Suara.com - Enam warga Palestina membuat seisi penjara Israel geger karena berhasil kabur dari penjara super ketat itu melalui terowongan yang digali di bawah bak cuci alias wastafel.
Menyadur France 24 Rabu (8/9/2021), kaburnya enam orang termasuk seorang mantan gerilyawan terkemuka ini memicu perburuan besar-besaran di Israel.
Layanan Penjara Israel mengatakan alarm dibunyikan sekitar pukul 3:00 pagi (0000 GMT) oleh penduduk setempat yang melihat orang mencurigakan di luar penjara Gilboa.
Kelompok itu termasuk Zakaria Zubeidi, mantan komandan kelompok milisi Brigade Martir Al Aqsa di kota Jenin.
Baca Juga: Profil Mohammed Rashid, Pemain Persib Asal Palestina yang Golnya Dianulir Wasit
Polisi, tentara dan agen dari badan keamanan internal kuat Israel Shin Bet bergabung dalam upaya pencarian, kata para pejabat. Anjing pelacak dikerahkan dan pos pemeriksaan didirikan di daerah sekitar Gilboa.
Laporan media Israel mengatakan ada kemungkinan para pelarian itu telah kembali ke Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel sejak 1967.
Tentara mengatakan pasukannya disiapkan dan dikerahkan di Tepi Barat sebagai bagian dari operasi.
Rekaman menunjukkan agen memeriksa terowongan sempit yang digali secara manual di bawah wastafel, menggali jauh ke dalam tanah.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebut pelarian itu sebagai insiden serius sementara Hamas bersorak girang atas berita ini.
Baca Juga: Kedubes Palestina: Kami Tak Pernah Terima Bantuan dari LSM Indonesia
Mereka menyebut pelarian ini sebagai tindakan yang sangat berani dan heroik.
Islamic Jihad , salah satu kelompok bersenjata paling kuat di Gaza setelah Hamas, memuji pembobolan penjara sebagai "pukulan kuat bagi pasukan pendudukan".