Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly menyebutkan kalau Lapas Klas 1 Tangerang mengalami over kapasitas hingga 400 persen. Adapun Blok C2 (Chandiri Nengga 2) yang terbakar itu terdiri dari beberapa kamar yang pada situasinya itu tengah dikunci.
"Nah, Lapas Tangerang ini over kapasitas 400 persen, penghuni ada 2.072 orang," kata Yasonna saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2021).
Yasonna menjelaskan, Blok C2 itu modelnya seperti paviliun di mana terdapat beberapa kamar untuk 122 warga binaan. Kamar itu sudah dipastikan dalam kondisi terkunci sesuai dengan protap yang ditetapkan.
"Kalau enggak dikunci ya itu nanti melanggar protap," katanya.
Baca Juga: Kebakaran Lapas Tangerang dan Kado Pahit Ulang Tahun Dirjen Pemasyarakatan
Kata dia, Lapas Tangerang dibangun pada 1972. Yasonna menyebut bahwa sempat ada penambahan daya, namun tidak ada perbaikan pada instalasi listrik.
Sejauh ini dugaan sementara yang muncul dari penyebab kebakaran ialah karena adanya arus pendek arus listrik. Yasonna meminta seluruh pihak untuk tidak berasumsi dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Biarlah Puslabfor Polri yang menentukan nanti apa penyebab kebakaran," ujarnya.