Suara.com - Sejumlah keluarga narapidana Lapas kelas 1 Tangerang Banten mulai berdatangan setelah mendengar peristiwa kebakaran yang menewaskan 41 orang.
Salah satunya adalah Haerudin yang mengaku sebagai orang tua dari narapidana Slamet Haryanto. Alasan dirinya datang ke lokasi kebakaran untuk mengetahui kondisi anaknya.
"Ketika dengar informasi dari berita, saya langsung datang ke Lapas untuk memastikan kondisi anak saya," katanya.
Dirinya pun bergegas masuk ke ruangan crisis center Lapas kelas 1 Tangerang dan posko ante mortem untuk mengetahui kepastinnya.
Baca Juga: Komisi III: Jangan Sampai Ada Pihak Manfaatkan Peristiwa Kebakaran Lapas Tangerang
"Petugas mengaku belum tahu data korban tapi saya masih berusaha cari informasi memastikan kondisi anak saya," ujarnya.
Perlu diketahui sebanyak 41 narapidana di Lapas kelas 1 Tangerang tewas akibat insiden kebakaran.
Saat ini kondisi di lapas masih dijaga ketat aparat kepolisian. Sejumlah pejabat datang untuk melihat dan memastikan kondisi terkait. (Antara)