DPR Apresiasi Menpora Amali atas Prestasi Atlet Paralimpiade Tokyo 2020

Rabu, 08 September 2021 | 10:51 WIB
DPR Apresiasi Menpora Amali atas Prestasi Atlet Paralimpiade Tokyo 2020
Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Syaiful Huda. (Dok: Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Selama ini sulit mendapatkan prestasi karena alasannya keterbatasan anggaran keterbatasan kewenangan, tapi di tangan pak Menpora yang satu ini (Zainudin Amali) ya itu menjadi tantangan. Tapi Menpora ini semua dicari solusinya," tukasnya. 

Dalam kesempatan ini, Amali mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang disampaikan kepada pihaknya tersebut. "Terimkasih atas apresiasi yang telah diberikan atas keberhasilan kontingen Indonesia dalam paralimpiade Tokyo 2020," pungkasnya. 

Amali menjelaskan, kontingen Paralimpiade 2020 berhasil meraih 9 medali dengan rincian 2 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. 

"Ini loncatan yang sangat luar biasa karena pada saat paralimpiade di Rio de Janeiro tahun 2016 pertama kita hanya mengirimkan 9 atlet. Kalau yang sekarang 23 atlet yang lolos kualifikasi. Rio de Janeiro 2016 peringkat kita 76 sekarang peringkat kita langsung melonjak ke-43 Walaupun sebenarnya di dalam target kami di dalam Desain Besar Olahraga Nasional kami itu masih mentargetkan posisi 60 ranking dunia," ungkapnya. 

Dalam kesempatan ini, Amali juga menjelaskan bahwa para atlet NPC tersebut ditempatkan Pelatnas di Solo, Jawa Tengah. Pemilihan Solo dikarenakan  ada Rumah Sakit Dr. Soeharso. 

"Rumah Sakit Dr. Soeharso itu salah satu tugasnya dan menangani kaum difabel dan hal-hal yang berurusan dengan cedera. D2ngan recovery dan lain sebagainya sangat cocok untuk atlet-atlet paragames kita. Pilihan akhirnya kami menempatkan mereka di Solo," ucapnya. 

Selain itu, para atlet dan NPC mendapatkan dukungan penuh dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo terutama terkait dengan sport science. 

"Jadi para atlet paragames kita ini mereka benar-benar sudah menggunakan sport science dan disupport penuh oleh UNS," jelasnya. 

Disamping itu, atlet paragames di tempatkan di Pelatnas di Solo, atas komitmen pemerintah dalam DBON yang tidak membedakan atlet difabel dengan atlet yang non difabel. 

Baca Juga: Logo dan Tema Haornas 2021, Langsung dari Situs Resmi Kemenpora!

"Semua kami fasilitasi, semua kebutuhan mereka mereka try out, mereka akan ikut kualifikasi dan lain sebagainya itu dilayani, difasilitasi oleh pemerintah sama persis bahkan mungkin lebih karena tentu ada kebutuhan-kebutuhan khusus mereka," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI