Suara.com - Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, telah memakan korban jiwa mencapai 41 orang warga binaan. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 01.45 WIB dini hari tadi.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, pihaknya membuka layanan informasi bagi keluarga korban yang merupakan warga binaan.
Selain 41 napi tewas, 8 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanggerang. Sedangkan 9 orang lainnya dirawat di klinik.
"Saat ini msih berporses untuk itu dalam kesempatan ini membuka seluas-luasnya bagi keluarga yang ingin mengatahui kondisi dari WBP yang menjalankan pidana di lapas kelas I Tangerang," ucap Rika dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Menjerit-jerit Terjebak Kebakaran, Cuma 20 Napi Lapas Tangerang yang Bisa Diselamatkan
Rika pun meminta keluarga korban dapat menghubungi via telepon. Untuk informasi korban-korban yang meninggal kekinian tengah didata.
"Kami sudah memiliki call Center 081383557758. Kami sangat terbuka 24 jam keluarga yang ingin mengetahui kondisi keluarganya," imbuhnya.
Dari informasi sementara, bahwa peristiwa kebakaran lapas Tangerang Banten, terjadi di Blok Hunian C2 Chandiri Nangga. Dimana dihuni sebanyak 122 narapidana.
Adapun dugaan kebakaran sementara karena terjadi korsleting listrik atau arus pendek.
Sijago merah dapat dijinakan sekitar pukul 03.00 WIB oleh petugas pemadam kebakaran.
Baca Juga: Poslabfor Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang