Tari Serimpi: Sejarah, Makna dan Pola Lantainya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 07 September 2021 | 18:52 WIB
Tari Serimpi: Sejarah, Makna dan Pola Lantainya
Tari Serimpi: Sejarah, Makna dan Pola Lantainya - Tari Serimpi: Sejarah, Jenis, Makna Gerakan. (Youtube/Ajeng Alros)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah kalian tahu seperti apa itu tari serimpi? Tari Serimpi adalah salah satu tarian klasik asal Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah. Tarian ini berasal dari masa pemerintahan Sultan Agung dari Kerajaan Mataram Islam. Lebih lengkapnya simak informasinya berikut ini.

Tari Serimpi memiliki nuansa yang sakral yang ditampilkan di Keraton Yogyakarta pada saat acara resmi. Tari Serimpi memiliki ciri khas yakni bunyi suara gending dari gamelan yang mengikuti tempo gerakan para penari.

Sejarah Tari Serimpi

Tari Serimpi telah dikenal sejak masa Sultan Agung yang pada saat itu memimpin Kerajaan Mataram Islam yang bertahta pada tahun 1613 hingga 1646.

Baca Juga: Belum Banyak Tahu, Asal Usul Tari Piring Sumatera Barat

Pada perjanjian Giyanti yang dilakukan oleh VOC dengan Sunan Pakubuana III pada tahun 1755, Kerajaan Mataram pecah menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.

Dampak dari pecahnya Kerajaan Mataram ini berimbas kepada Tari Serimpi Yogyakarta dan Surakarta yang kemudian memiliki berbagai jenis.

Jenis Tari Serimpi

Tari Serimpi Yogyakarta dan Surakarta memiliki beberapa jenis. Berikut daftar jenis Tari Serimpi yang perlu diketahui berdasarkan buku “Ekspresi Budaya Para Bangsawan Jawa” karangan Arif E. Suprihono:

Tari Serimpi Yogyakarta

Baca Juga: Sekilas Tentang Tari Piring Berasal dari Sumatera Barat

  1. Serimpi Babar Layar
  2. Serimpi Dhempel
  3. Serimpi Dhendhang Sumbawa
  4. Serimpi Gambirsawit
  5. Serimpi Genjung
  6. Serimpi Hadi Wulangunbrangta
  7. Serimpi Irim-irim
  8. Serimpi Jaka Mulya
  9. Serimpi Jebeng
  10. Serimpi Jemparing
  11. Serimpi Kadarwati
  12. Serimpi Kandha
  13. Serimpi Lala
  14. Serimpi Ladrangmanis
  15. Serimpi Layu-layu
  16. Serimpi Lobong
  17. Serimpi Ludiromadu
  18. Serimpi Mijil
  19. Serimpi Muncar/serimpi Cina
  20. Serimpi Pandelori
  21. Serimpi Pestul
  22. Serimpi Pramugari
  23. Serimpi Riyambada
  24. Serimpi Ranggajanur
  25. Serimpi Ranumanggala
  26. Serimpi Renggawati/Serimpi Hadi Wulangun brangta
  27. Serimpi Renyep
  28. Serimpi Sangupati
  29. Serimpi Sekarkina
  30. Serimpi Sekarsemeru
  31. Serimpi Sigramangsah
  32. Serimpi Sudorowerti
  33. Serimpi Tamenggita
  34. Serimpi Teja
  35. Serimpi Tunjunganom
  36. Serimpi Merakkesimpir
  37. Serimpi Ringgitmunggeng kelir

Tari Serimpi Surakarta:

  1. Serimpi Anglirmendhung
  2. Serimpi Bondan
  3. Serimpi Dhempel
  4. Serimpi Ganda Kusuma
  5. Serimpi Gambirsawit
  6. Serimpi Gendiyeng
  7. Serimpi Glondong Pring
  8. Serimpi Jayaningsih
  9. Serimpi Lobong
  10. Serimpi Ludiromasu
  11. Serimpi Muncar
  12. Serimpi Sangupati
  13. Serimpi Sukarsih
  14. Serimpi Tamenggita

Fungsi dan Makna Tari Serimpi

Tari Serimpi memupakan tarian yang awalnya hanya boleh ditampilkan di lingkungan keraton. Tarian ini diselenggarakan pada saat pengukuhan raja maupun sultan yang baru dan berbagai acara kenegaraan di keraton.

Makna Tari Serimpi adalah gambaran karakter perempuan Jawa yang lembut, anggun, serta memiliki tutur kata yang baik.

Pola Lantai Tari Serimpi

Pola lantai Tari Serimpi yang digunakan adalah pola horizontal atau lurus. Penari membentuk barisan yang sejajar dan tidak berpindah tempat. Penari akan menempati satu posisi dengan mengggunakan tempo atau gerakan yang lembut dan gemulai yang menggambarkan wanita Jawa.

Itulah penjelasan secara singkat mengenai Tari Serimpi yang dapat kita ketahui. Semoga dengan adanya informasi singkat Tari Serimpi dapat memberikan wawasan baru dan kita juga dapat terus melestarikan kebudayaan warisan leluhur ini.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI