Istri Penggal Kepala Suami Pakai Parang karena Berusaha Kabur saat Cekcok

Selasa, 07 September 2021 | 16:29 WIB
Istri Penggal Kepala Suami Pakai Parang karena Berusaha Kabur saat Cekcok
Ilustrasi [Suara.com/Amin Alamsyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di Kenya Selatan penggal kepala suami sendiri dengan parang saat cekcok rumah tangga di pagi hari.

Menyadur Daily Star Selasa (7/9/2021), ia diduga bertengkar dengan suami yang berusia 99 tahun saat sarapan, lapor media asing.

Margaret Wanjiru, 65, dituduh membunuh Ndung'u Mugachia sekitar pukul 07.30 pada hari Minggu, 5 September, di desa Kagumo-ini, Kenya selatan.

Dia mulai berdebat dengan menantu perempuannya, karena sudah memberikan sarapan kepada Mugachia, menurut polisi.

Baca Juga: Istri Bunuh Suami Dibantu Selingkuhan, Pelajari Cara Membunuh lewat Internet

"Suaminya keluar untuk membela menantu perempuan dan saat itulah neraka pecah,"jelas  Catherine Ringera, pejabat polisi di kota terdekat Kandara.

Ilustrasi pembunuhan. (Shutterstock)

Wanjiru kemudian berlari mengambil parang sebelum memotong telinga kanan suaminya dan menggorok lehernya, lapor surat kabar Kenya, Daily Nation.

Menantu perempuannya, Betty Mumbi, berkata ibu mertuanya mulai menghina suaminya dan dirinya karena menyajikan sarapan untuknya.

“Suaminya mencoba menenangkannya, tapi sia-sia, dia menggorok lehernya saat ia berlari. Saya mencoba menyelamatkannya, tapi dia juga mulai menyerang saya."

"Dia berbaring di luar rumah ketika dia mencoba melarikan diri, tetapi dia mengalahkannya dan memenggal kepalanya," tambahnya.

Baca Juga: Istri Bunuh Suami Pakai Racun karena Tak Bahagia Berumah Tangga

Wanjiru sebelumnya mengancam akan membunuh ayahnya, yang diduga menyerangnya awal tahun ini, menurut Naija News. Pasangan ini telah menikah selama 52 tahun dan memiliki enam anak.

Wanjiru diduga tidak ingin suaminya diberi uang atau makanan, dan mereka sering membicarakan tanah dan tuduhan perselingkuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI