Suara.com - Seorang balita yang hilang selama tiga hari di sebuah hutan Australia akhirnya ditemukan dan dalam kondisi selamat.
Menyadur ABC13 Selasa (7/9/2021) AJ Elfalak dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (3/9/2021) pada pukul 12.30 waktu setempat.
Polisi New South Wales (NSW) mendapat laporan jika bocah berusia 3 tahun tersebut hilang dari rumahnya yang terletak di Putty, sebuah daerah pedesaan.
Menurut laporan afiliasi CNN Seven News, AJ mengalami autis dan non-verbal.
Baca Juga: Jokowi: Covid-19 Tak Mungkin Hilang Total, Tapi Bisa Dikendalikan
Ketika tidak kunjung ditemukan, polisi akhirnya melakukan pencarian besar-besaran yang melibatkan Ambulans NSW, Layanan Darurat Negara, Layanan Pemadam Kebakaran Pedesaan, dan Asosiasi Penyelamatan Sukarelawan. Mereka juga dibantu oleh ratusan relawan darurat.
Sekitar pukul 11.30 waktu setempat pada hari Senin (6/9/2021) layanan udara PolAir melihat AJ dan memandu tim pencarian darat untuk menolongnya.
"Seorang anak berusia tiga tahun yang hilang di sebuah pedesaan di wilayah Hunter sejak Jumat telah ditemukan setelah pencarian besar-besaran," kata Polisi NSW.
Balita itu akhirnya bisa bertemu kembali bersama keluarganya setelah sempat terpisah hampir empat hari.
"Ini keajaiban. Dia hidup. Luar biasa," kata ayah AJ, Anthony Elfalak, kepada Seven News. "Saya sudah mencarinya selama empat hari, saya belum tidur," tambahnya.
Baca Juga: Ngeri! Seorang Peselancar Tewas Digigit Hiu di Australia
Anthony menambahkan bahwa putranya menderita ruam popok dan gigitan semut, namun sudah ditangani oleh petugas medis.
Alan Hashem, seorang kerabat keluarga AJ, mengatakan kepada Seven News bahwa dia merasa senang ketika balita tersebut ditemukan.
"Tapi kami masih perlu mencari tahu apa yang terjadi, kami butuh jawaban," kata Hashem. "Bagaimana dia pergi? Dengan siapa dia pergi? Apakah sesuatu yang mengerikan terjadi?
"Kami tidak akan berhenti sampai kami menemukan kebenaran," tambah Hashem. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian.
AJ ditemukan di semak-semak Australia, wilayah tersebut terkenal dengan medannya yang curam dan dikelilingi hutan.
Inspektur Polisi NSW Tracy Chapman mengatakan dalam konferensi pers bahwa dia merasa lega ketika AJ ditemukan.
"Jelas setelah tiga hari, Anda tahu, putus asa untuk menemukannya, putus asa untuk mendapatkan hasil seperti ini, ini adalah berita bagus," kata Chapman.
Gerry Pyke, salah satu petugas dari NSW Ambulance, mengatakan bahwa AJ dalam kondisi luar biasa ketika dia ditemukan.
"Dia selamat. Dia sangat, sangat berterima kasih, Anda bisa melihat itu di matanya," jelas Pyke.
Pyke mengatakan AJ sudah dibawa ke rumah sakit terdekat sebagai tindakan pencegahan.
"Keluarga kami berkumpul kembali. Untuk itu kami berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dengan cara apa pun selama tiga hari terakhir," kata keluarga AJ dalam sebuah pernyataan.
"Terima kasih kepada Polisi NSW, Layanan Penyelamatan, sukarelawan, anggota masyarakat, teman dan keluarga yang telah bekerja tanpa lelah untuk menemukan AJ," tambahnya.