Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kalau saat ini terdapat varian baru virus Corona bernama Mu. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono menyebut kalau varian Mu belum terdeteksi di Indonesia.
Varian Mu atau nama ilmiahnya B.1.621 itu pertama kali ditemukan di Kolombia. Dante menyebut kalau varian Mu memiliki resistensi atau ketahanan terhadap vaksin.
Akan tetapi, menurutnya penularan varian Mu tidak seganas ketimbang varian Delta.
"Karena itu perlu diperlukan tapi dalam konteks laboratorium tidak dalam konteks epidomiologis tetapi penyebarannya tidak sehebat penularan dari varian Delta," kata Dante dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Kemenko Marves, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga: Minta Jajaran Waspada Varian MU, Jokowi: Jangan Sampai Merusak Capaian Kita
Untuk mendeteksi keberadaannya, Kementerian Kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap 7 ribu genome sequencing. Namun tidak ada satupun yang menunjukkan kehadiran varian Mu tersebut.
"Belum terdeteksi varian Mu," katanya.
Di sisi lain, meskipun belum terdeteksi ada di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap meminta kepada seluruh elemen pemerintahan bisa mewaspadai varian Mu. Ia melihat adanya potensi penularan melalui mobilitas masyarakat.
"Varian Mu ini betul-betul agar kita lebih waspada dan detail jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan," kata Jokowi seperti yang dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin.
Baca Juga: Waspada Covid-19 Varian MU, Luhut Minta Warga Tak Euforia Kasus Turun