Dianggap Polusi Suara, India Berencana Ganti Suara Klakson Jadi Suling

Senin, 06 September 2021 | 22:01 WIB
Dianggap Polusi Suara, India Berencana Ganti Suara Klakson Jadi Suling
Ilustrasi Klakson mobil. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah India sedang menggodok rencana mengganti suara klakson menggunakan suara alat musik seperti suling untuk mengurangi polusi suara.

Menyadur Cartoq Senin (6/9/2021), rencana tersebut disampaikan oleh Menteri Transportasi India Nitin Gadkari.

Nitin Gadkari mengungkapkan jika saat ini pihaknya sedang berupaya mengubah suara klakson. Hal tersebut berawal dari ketidaksenangannya atas suara klakson.

"Saya tinggal di lantai 11 di Nagpur. Saya melakukan pranayama selama 1 jam setiap pagi. Tapi suara klakson mengganggu keheningan pagi," buka Nitin.

Baca Juga: Panik Tidak Menginjak Rem Mobil, Begini Hasil Test Drive Tata Tiago di Hyderabad

Nitin mengungkapkan jika suara klakson mobil di India seharusnya menjadi instrumen dan harus digunakan sesuai dengan fungsinya.

"Suara instrumen seperti tabla, perkusi, biola, terompet, suling harus didengar dari klakson," kata Nitin Gadkari.

Lokmat melaporkan jika pemerintah menyetujui, suara klakson kendaraan bisa bersuara seperti alat musik di India.

Bunyi klakson dari kendaraan menyebabkan polusi suara di India. Terlebih lagi, tidak ada zona membunyikan klakson di seluruh wilayah negara tersebut.

Sebagian besar pengendara mobil dan motor di India juga dianggap tidak mengikuti norma yang berlaku ketika membunyikan klakson.

Baca Juga: Unik, Menteri India Ingin Ganti Klakson Kendaraan Pakai Suara Musik Instrumental

Menurut aturan yang berlaku di India, kenyaringan maksimum bunyi klakson kendaraan baik mobil atau motor tidak boleh melebihi 112 dB.

Di Kerala, polisi sekarang dipersenjatai dengan pengukur suara canggih yang dapat digunakan untuk mengukur kerasnya klakson.

Jika klakson kendaraan lebih keras dari batas yang diizinkan, polisi akan mengeluarkan challan atau tilang kepada pengendara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI