Suara.com - Mantan bintang sepak bola Prancis Jean-Pierre Adams menghembuskan napas terakhir setelah sempat koma selama 39 tahun.
Menyadur Newsweek Senin (6/9/2021), Jean-Pierre Adams meninggal dunia pada Senin (6/9/2021) pada usia 73 tahun di Rumah Sakit Universitas Nîmes di Prancis.
Adams mengalami koma di Rumah Sakit Lyon, Prancis, sejak tahun 1982 pada usia 34 tahun setelah mengalami malapraktik saat operasi lutut.
Operasi tersebut awalnya untuk memperbaiki tendon yang rusak di bagian lututnya karena cedera yang ia alami saat menjalani kamp pelatihan kepelatihan.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam, Kualifikasi Piala Dunia: Italia Imbang Lagi, Inggris Cukur Andorra
"Tidak apa-apa, saya dalam kondisi sangat baik." ujar Adams kepada istrinya ketika ia akan menjalani operasi untuk pertama kali.
Selama operasi, ada masalah mengenai pasokan anestesi yang menyebabkan Adams mengalami kondisi vegetatif terus-menerus.
Atlet yang lahir di Dakar, Senegal tersebut sempat bermain untuk tim nasional Prancis antara tahun 1972 dan 1976. Ia juga pernah bermain untuk klub Nice dan Paris Saint-Germain.
Salah satu mantan klub yang pernah dibintangi Adams, Nîmes Olympique, mengucapkan belasungkawa atas kepergiannya.
"Klub menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada orang yang dicintainya dan keluarganya," tulis Nîmes Olympique.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia: Ukraina vs Prancis Berakhir Imbang 1-1
Sementara itu, OGC Nice juga ikut menyampaikan rasa duka cita ata kepergian mantan bek mereka.
Paris Saint-Germain juga merilis pernyataan tentang kematian Adams dan mengatakan ia salah satu pemain yang dihormati.
"Paris Saint-Germain menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang yang dicintainya," bunyi PSG dalam pernyataannya.
Adams meninggalkan seorang istri yang bernama Bernadette Adams. Ia mendedikasikan hidupnya untuk merawat suaminya.
"Tidak ada yang pernah lupa untuk memberikan hadiah Jean-Pierre, apakah itu ulang tahunnya, Natal atau Hari Ayah." ujar Bernadette pada tahun 2016 kepada CNN.
Meski dalam kondisi vegetatif, Bernadette Adams mengaku yakin suaminya dapat mengenali suaranya dan merasakan kehadirannya.
"Kurasa dia merasakan sesuatu. Dia pasti mengenali suaraku juga," ujar Bernadette.
Sebelum operasi, Bernadette Adams mengatakan bahwa Jean-Pierre adalah "'Joie de vivre' diwujudkan dalam bentuk manusia."
"Seorang pelawak. Sungguh, senyum selalu meledak. Dia mencintai kehidupan yang baik dan juga dicintai oleh semua orang," pungkas Bernadette.