Menteri Airlangga Klaim Kasus Aktif Covid-19 di Luar Jawa-Bali Alami Penurunan

Senin, 06 September 2021 | 20:36 WIB
Menteri Airlangga Klaim Kasus Aktif Covid-19 di Luar Jawa-Bali Alami Penurunan
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Dok: Kemenko Perekonomian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, sejauh ini daerah di luar Jawa dan Bali menyumbangkan kasus aktif Covid-19 sebanyak 155.519 orang atau sekitar 60 persen. Menurutnya, angka itu menunjukkan penurunan ketimbang data yang dilaporkan sebelumnya.

Hal itu disampaikan Airlangga berdasarkan hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait evaluasi PPKM berlevel. Evaluasi biasanya digelar setelah periode PPKM berlevel berakhir.

"Kemudian kalau dilihat dari segi kasus aktif luar Jawa dari 155.519 (kasus). Ini luar Jawa kontribusinya 60 persen dan kasus aktif di luar Jawa-Bali menurun," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Kemenko Marves, Senin (6/9/2021).

Menurutnya, penurunan kasus aktif tertinggi terjadi di Wilayah Nusa Tenggara yakni, minus 73,76 persen. Sementara dari segi kesembuhan di luar Jawa-Bali mencapai 90 persen di mana masih berada sedikit di bawah nasional yakni 92,94 persen.

Baca Juga: Cek Kegiatan Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi Sesuai Level PPKM mulai 7 September 2021

Untuk kasus kematian di luar Jawa-Bali, tercatat terdapat 2,99 persen. Angka itu berada di bawah standar nasional yakni 3,29 persen.

Kemudian, Sumatera menyumbangkan kasus Covid-19 sebanyak 14,63 persen, angka kesembuhannya 88,87 persen, tingkat fatalitas kasusnya 3,39 persen.

"Perkembangan kasus aktifnya antara tanggal 9 sampai dengan bulan September ini tentu ini penurunannya adalah minus 40, jadi kalau kita bandingkan 9 Agustus sampai 4 September turunnya adalah 50,69 persen," ujarnya.

Dari segi kesembuhan di luar Jawa Bali 90 persen sedikit di bawah nasional yang 92,94 persen kemudian kasus kematian di luar Jawa-Bali 2,99 persen, di bawah standar nasional yang sedikit lebih baik yaitu 3,29.

Sementara di Nusa Tenggara, kasus Covid-19 tercatat 2,1 persen, kesembuhannya mencapai 93,83 persen, tingkat fatality ratenya 2,27 persen dan kasus aktifnya sebanyak 2,18 persen.

Baca Juga: Menteri Luhut Geram Lihat Kerumunan Holywings Kemang Saat PPKM

Kemudian ke Kalimantan yang menyumbangkan kasus Covid-19 sebanyak 8,08 persen, angka kesembuhanya 91,79 persen, tingkat fatalitas kasusnya 3,11 persen. Menurutnya kasus Covid-19 di daerah tersebut menurun 64,45 persen.

"Sementara itu Provinsi Sulawesi berkontribusi dengan menyumbangkan kasus Covid-19 hingga 5,46 persen, angka kesembuhannya 91,78 persen, tingkat fatality ratenya 2,55 persen. "Penurunan kasus aktif adalah minus 62,39 persen," ucapnya.

Airlangga juga menyampaikan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Maluku dan Papua, presentasenya mencapai 1,97 persen, angka kesembuhannya mencapai 82,04 persen, tingkat fatality rate-nya 1,55 persen dan kasus aktifnya 8,6 persen.

"Terjadi penurunan minus 28,77 persen itu dari 9 Agustus sampai 4 September," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI