Suara.com - Komite Festival Film Indonesia (FFI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan pada Jakarta, Senin (6/9/2021). Kedatangan mereka untuk mengundang orang nomor satu Indonesia tersebut menghadiri anugerah puncak perfilman nasional.
Undangan tersebut disampaikan langsung Ketua Komite FFI Reza Rahadian yang didampingi Sekretaris Komite FFI Linda Gozali dan Ketua Bidang Penjurian Garin Nugroho.
Pemeran Habibie, dalam film Habibie&Ainun, ini mengatakan, kedatangannya mengundang Jokowi untuk hadir di acara malam penganugerahan FFI 2021. Selain itu, juga meminta dukungan terhadap bangkitnya industri perfilman Indonesia di tengah pandemi.
"Agendanya adalah menyampaikan undangan kepada bapak Presiden dan dukungannya kepada Festival Film Indonesia 2021. Karena ini terkait juga dukungan kepada tumbuhnya kembali industri perfilman di tengah kemampuan yang sangat adaptif terhadap kondisi hari ini," ujar Reza usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca Juga: Kembali Tayang, Film Pendek Laut Bercerita Angkat Kisah Aktivis yang Dihilangkan
Dalam kesempatan tersebut, pemeran Budi Baik dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas itu juga menyampaikan kepada Jokowi bahwa dukungan pemerintah sangat penting untuk kemajuan tumbuhnya industri perfilman Indonesia di masa pandemi.
"Poin-poin yang paling penting salah satunya bagaimana kemudian dukungan dari pemerintah terhadap maju dan terus tumbuhnya industri perfilman di tengah pandemi seperti ini," tuturnya.
Dia juga melaporkan kepada Jokowi, secara angka Industri perfilman terus tumbuh dengan angka yang sangat baik. Pada tahun 2021, tercatata sudah ada 88 Film Indonesia yang diproduksi.
"Kita punya sekitar 88 film Indonesia yang diproduksi di tahun ini. Di tengah situasi seperti ini rasanya cukup menggembirakan, jadi ada optimisme," katanya.
Karena itu, Reza mengemukakan, kedatangan Jokowi di acara malam penganugerahan FFI merupakan bentuk dukungan penuh terhadap bangkitnya industri film Indonesia di masa pandemi.
Baca Juga: 7 Artis Banting Setir Jadi Dosen, Ada yang Menjabat Sebagai Kaprodi
"Tadi saya sampaikan kesediaan bapak Presiden untuk datang sebagai dukungan penuh untuk bangkitnya karena ini akan menjadi harapan bagi semua insan film atau dunia seni pada khususnya," ucap dia.
Tak hanya itu, Reza juga menyampikan kepada Jokowi bahwa FFI mendukung Bapak Perfilman Nasional Usmar Ismail sebagai pahlawan nasional di bidang budaya.
"Menyampaikan juga bagaimana FFI turut mendukung Pak Haji Usmar Ismail untuk di tahun ini bertepatan 100 tahun Perayaan Usmar Ismail bisa disematkan menjadi pahlawan di bidang budaya," kata Reza.
Di kesempatan yang sama Ketua Bidang Penjurian Garin Nugroho menuturkan bahwa Jokowi berjanji akan hadir di acara malam penganugerahan FFI pada tanggal 10 September 2021.
"Sehingga presiden menjanjikan untuk hadir, kalau tidak ada aral melintang hadir untuk di festival Film Indonesia pada tanggal 10 (September)," ucap Garin
Jokowi, kata Garin, berjanji akan memberikan bantuan insentif kepada insan perfilman.
"Nantinya dan juga memberikan tentang bantuan insentif pada orang film lewat departemen keuangan untuk memberi bantuan atau insentif, untuk melakukan modal produksi dalam skema produktivitas film Indonesia menghadapi era tantangan ini. Jadi ada insentif juga dari pemerintah yang disampaikan tadi yang disetujui oleh Departemen Keuangan," katanya.