Kisah Haru Anak Rawat Ibu yang Terkena Tumor Otak: Panjang Umur Kebaikan

Senin, 06 September 2021 | 14:05 WIB
Kisah Haru Anak Rawat Ibu yang Terkena Tumor Otak: Panjang Umur Kebaikan
Viral Kisah Haru Anak Rawat Ibu yang Terkena Tumor Otak. (Twitter/@SeputarTetangga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah seorang anak yang harus merawat sang ibu karena terkena tumor otak menjadi viral. Anak laki-laki ini menceritakan sikap para tetangga yang membuatnya terharu.

Cerita ini dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan ini telah di-retweet 61 kali dan mendapatkan 320 tanda suka.

"Saling support dalam keadaan sehat maupun sakit," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Senin (6/9/2021).

Cowok ini mengakui bersyukur memiliki tetangga yang baik. Ia bahkan menyebut bahwa tetangganya itu adalah berkan tersendiri.

Baca Juga: Biadab! Ustadz Gebuki Santri-santri di Pesantren Tahfidz, Ditampar, Lagi Tidur Ditarik

"Bertetangga di perkampungan pinggiran kota itu berkah," ungkap cowok ini.

Ia menceritakan ibunya baru saja selesai melakukan operasi pengangkatan tumor otak. Kondisi ini membuat sang ibu harus menjalani masa pemulihan selama 3 bulan.

Viral Kisah Haru Anak Rawat Ibu yang Terkena Tumor Otak. (Twitter/@SeputarTetangga)
Viral Kisah Haru Anak Rawat Ibu yang Terkena Tumor Otak. (Twitter/@SeputarTetangga)

"Ibu habis operasi pengangkatan tumor otak dan sedang program pemulihan selama 3 bulan (sudah berjalan 1 bulan pemulihan). Di keluarga gue laki-laki semua, ada 1 anak perempuan tapi masih kecil," ceritanya.

Cowok ini mengatakan, ia benar-benar dibantu oleh tetangganya untuk mengurus sang ibu. Kebaikan sang tetangga terus mengalir datang di rumahnya.

Tetangga itu datang untuk menghibur sampai menemani ibunya. Bahkan, mereka juga sering membawa makanan dan membantu membereskan rumah.

Baca Juga: Bantu Calon Suami, Isi Tabungan Wanita Ini Bikin Melongo

"Selama pemulihan 1 bulan ini gue sangat bersyukur tinggal dan bertetangga di sini. Dari mulai tetangga selalu jenguk, bawa makanan buat ibu, nemenin ngobrol," beber cowok ini.

"Pagi, siang, sampai sore bantu-batuin dari mulai beberes rumah, masak, bahkan sampai nyuci," lanjutnya.

Aksi tetangga yang selalu membantu setiap hari disambut dengan penuh syukur. Apalagi, ia menjadi bisa bekerja dengan lancar untuk memberi nafkah keluarga.

"Kerjaan gue nggak keteter," akunya.

Terbaru, cowok ini mengungkap salah satu kebaikan sederhana tetangga kepada keluarganya. Sang tetangga itu menjenguk ibunya, lalu menawarkan untuk membeli ikan ke pasar.

"Pagi ini tetangga sebelah rumah jenguk dan bilang ke nyokap, 'Aku mau ke pasar beli ikan, kamu mau ikan apa? Ikan bagus buat penyembuhan luka sehabis operasi'," tulis sang anak.

Viral Kisah Haru Anak Rawat Ibu yang Terkena Tumor Otak. (Twitter/@SeputarTetangga)
Viral Kisah Haru Anak Rawat Ibu yang Terkena Tumor Otak. (Twitter/@SeputarTetangga)

Sontak, tawaran tetangga itu membuatnya terharu. Ia tidak berhenti bersyukur memiliki tetangga yang baik, dan mendoakan agar kebaikan selalu berjalan.

"Terima kasih Tuhan, sudah kasih rejeki tetangga-tetangga baik. Panjang umur perjuangan, panjang umur kebaikan!" pungkasnya.

Kisah anak yang begitu terharu dengan kebaikan tetangga ini menjadi perhatian warganet. Mereka mendoakan kebaikan tetangga sampai mencurahkan pengalaman pribadi.

"Salah satu rejeki dari Tuhan yang sangat besar itu adalah tetangga yang baik, good luck buat kesembuhan Ibu nder," komen warganet.

"Tetangga di sekitar rumah juga gini, waktu itu mbah meninggal jadi sekeluarga harus pergi kerumah mbah. Pulang-pulang ada tetangga lagi beberes rumah gue (kebetulan sempet nitipin kunci karena katanya ada saudara yang mau datang)," curhat warganet.

"Sebelumnya mungkin ibumu juga treat baik tetangga dan kenal deket jadinya begitu nder, lekas pulih ibunya ya btw!" doa warganet.

"Alhamdulillah baca ini memulihkan rasa percayaku sama manusia lagi. Masih ada kok orang-orang baik. Sungguh rezeki yang luar biasa," puji warganet.

"Ya ampun ini di mana? Aku di desa tapi tidak ada rakyat yang seperti ini," celutuk warganet.

"Barakallah sender dan tetangga-tetangganya. Duh seneng bacanya kalau rukun gini tuh," tambah yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI