Suara.com - Sekitar 20 anggota pasukan khusus Inggris (SAS) berhasil mengelabui Taliban dengan memakai burqa untuk keluar dari Afghanistan.
Menyadur Express.co.uk Minggu (5/9/2021), tentara yang tertinggal ini terpaksa melakukan perjalanan ratusan mil untuk melarikan diri sejak negara itu jatuh ke tangan Taliban sekali lagi.
Pasukan SAS sedang dalam misi di Afghanistan selatan dan diperingatkan bahwa tidak ada helikopter yang tersedia untuk mengevakuasi mereka ke luar negeri.
Mereka dilaporkan menyusun rencana licik dengan mengibarkan bendera Taliban selama perjalanan menuju ibu kota Kabul.
Baca Juga: Sejak Taliban Kembali Berkuasa, Burqa Terjual Laris Manis di Afghanistan
Begitu tiba di ibu kota, pasukan Inggris ini memakai burqa untuk mengelabui Taliban.
"Tim SAS telah berada di Afghanistan selama berbulan-bulan dan telah melakukan misi pengintaian rahasia ketika semuanya menjadi kacau," ujar seorang sumber pada Daily Star.
"Mereka diperintahkan untuk membatalkan operasi dan bersiap-siap untuk segera diekstraksi ke Kabul."
"Pasukan membuang sebagian besar peralatan mereka kecuali senjata dan amunisi lalu menutupi diri dengan burqa. Mereka kemudian mencari lima taksi dan pergi ke Kabul."
"Setiap kali mereka datang ke blokade jalan, seorang tentara pasukan khusus Afghanistan menjelaskan bahwa para wanita itu sangat taat dan ingin menyambut kembalinya Taliban ke Afghanistan."
Baca Juga: Taliban Berkuasa, Harga Burqa Naik 10 Kali Lipat di Afghanistan
"Itu berhasil."
“Ada beberapa momen yang tidak pasti, tapi Taliban enggan melepaskan burqa dari seorang wanita.”