Suara.com - Seorang ayah di Rusia membunuh temannya sendiri setelah melihat video pria bernama Oleg Sviridov itu merudapaksa anaknya.
Menyadur New York Post Minggu (5/9/2021), sang ayah tetap ditangkap polisi meskipun aksinya dielu-elukan sebagai pahlawan.
Pekerja pabrik berusia 34 tahun itu sedang minum dengan temannya, Oleg Sviridov, 32, ketika melihat video putrinya yang berusia 8 tahun dirudapaksa oleh temannya.
Dia segera menghadapi Sviridov, yang melarikan diri sebelum dia bisa bertindak, situs berita Australia News.com.au melaporkan.
Baca Juga: Diiming-iming Ilmu Bela Diri, Kakek Paedofil Cabuli Anak SD hingga SMP
Sviridov telah menjadi babysitter untuk gadis itu dalam banyak kesempatan dan diduga melakukan pelecehan seksual beberapa kali, kata outlet tersebut.
Polisi meluncurkan perburuan untuk Sviridov tetapi ayah korban menemukannya terlebih dahulu dan diduga menikamnya sampai mati.
Penyerang mengklaim Sviridov "tersandung pisau saat bertengkar" di hutan dekat desa mereka, kata The Sun.
Polisi juga menyelidiki dugaan pelecehan seksual terhadap tiga anak lain yang direkam di ponsel Sviridov.
Penduduk desa dan warganet mengatakan sang ayah, yang telah ditahan oleh polisi, adalah pahlawan dan tidak boleh menghadapi tuduhan pembunuhan.
Baca Juga: Dicabuli di Toilet Pasar, PNS Paedofil Incar Anak-anak yang Main di Masjid
“Dia bukan seorang pembunuh - dia melindungi putrinya dan anak-anak kita juga. Semua orang ada di sisinya.”
Wartawan TV dan mantan kandidat presiden Rusia Ksenia Sobchak mengatakan "semua orangtua membela pembunuh paedofil."
Ibu Sviridov mengatakan bahwa putranya sering menjadi pengasuh anak-anak pria yang dituduh. Kedua pria itu adalah teman lama, katanya.