Viral Penumpang Tak Bisa Terbang, Aplikasi eHAC dan PeduliLindungi Bermasalah

Minggu, 05 September 2021 | 11:54 WIB
Viral Penumpang Tak Bisa Terbang, Aplikasi eHAC dan PeduliLindungi Bermasalah
Seorang pengguna eHAC di Kota Bekasi, Jawa Barat, memperlihatkan aplikasi lama yang sudah tidak berfungsi, Selasa (31/8/2021). ANTARA/Andi Firdaus
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Betul, kalau bisa hapus aja efek manfatnya kurang efektif malah bikin antrian padat dan juga pengecekan suhu termometer hapus aja pak kalau udah swab PCR yang pasti hasil negatif, buat apa cek suhu lagi?" imbuh warganet lain.

Bukan Cuma eHAC, Aplikasi PeduliLindungi Diduga Juga Bermasalah

Analis media sosial sekaligus Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, mengungkap berbagai kelemahan yang ada di aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, aplikasi besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika itu terlalu sering meminta akses, terutama akses GPS atau pelacak lokasi pengguna di tampilan latar belakang.

"Aplikasi PeduliLindungi ini selalu minta akses lokasi. Terus aplikasi kerap memberikan notifikasi di ponsel," kata Ismail saat dihubungi Suara.com via telepon, Selasa (31/8/2021).

Ismail menilai, aplikasi PeduliLindungi tak perlu melacak pengguna untuk merekam data saat bepergian. Seharusnya, akses lokasi cukup dinyalakan di beberapa tempat penting seperti di mal.

"Kita enggak perlu dipantau ke mana-mana. Kalau misalkan mau ke mal, ya sudah GPS harusnya menyala di sana saja. Kalau ke luar sebentar atau kamar mandi, itu enggak perlu dinyalakan (GPS) seharusnya," jelas Ismail.

Ismail juga memberikan tipsnya dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Ia bercerita, jika harus menggunakan PeduliLindungi saat keluar rumah, maka ia akan mengunduh aplikasi. Jika urusan selesai, ia lantas menghapusnya kembali.

"Hapus-download kalau saya, jadi berulang saja. Meskipun tidak praktis," ujarnya.

Hal ini dipilih karena Ismail masih merasa belum yakin terkait keamanan data yang direkam di PeduliLindungi. Terlebih, informasi terbaru aplikasi eHAC telah ramai diberitakan karena adanya dugaan kebocoran data.

Baca Juga: Kemenkes: Tidak Ada Kebocoran data di PeduliLindungi, Tapi Penyalahgunaan Informasi

"Kalau saya sih belum yakin saja, makanya saya lakukan (hapus-download) itu," jelas Ismail.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI