Protes Perubahan Iklim, Mahasiswi Inggris Ini Rela Bertelanjang Dada

Sabtu, 04 September 2021 | 17:04 WIB
Protes Perubahan Iklim, Mahasiswi Inggris Ini Rela Bertelanjang Dada
Laura Amherst saat melakukan aksi telanjang dada.[Instagram/@lauraamherstxr]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang aktivis lingkungan nekat melakukan aksi demo bertelanjang dada di depan Downing Street demi menarik perhatian akan perubahan iklim.

Menyadur Daily Mirror Sabtu (4/9/2021), Laura Amherst bertelanjang dada sembari menyuarakan aspirasinya di depan Downing Street pada Rabu (1/9/2021).

Ini bukan pertama, namun sudah kedua kalinya aktivis Extinction Rebellion itu melakukan aksi bertelanjang dada di depan umum.

Perempuan berusia 31 tahun tersebut berpendapat bahwa aksinya semata-mata hanya untuk menarik perhatian pada krisis iklim.

Baca Juga: The Blues Menangkan Derby London, Lukaku Cetak Skor Perdananya

Laura mengatakan dengan aksinya tersebut akan menarik perhatian lebih pada keadaan darurat iklim yang sedang berlangsung.

Mahasiswi salah satu universitas di Brighton itu melakukan aksinya bersama kelompok kampanye pemerhati lingkungan di Oxford Circus London.

"Saya melakukannya untuk menarik perhatian pada krisis iklim yang dihadapi planet ini," ujar Laura kepada Mirror.

Laura bergabung bersama ribuan orang dan berparade di luar Downing Street tanpa mengenakan atasan.

Foto yang beredar di media sosial menunjukkan Laura memegang papan karton bertuliskan "Majelis Warga tentang Perubahan Iklim".

Baca Juga: Tuchel Sebut Romelu Lukaku Baru Siap Bermain Saat Derby London Lawan Arsenal

Mahasiswa jurusan ilmu politik itu sebelumnya memasang stiker yang menutupi putingnya, namun untuk aksi keduanya, ia membiarkannya terbuka.

"Menari topless membawa energi yang bagus dan juga merupakan hal yang sangat positif untuk dilakukan," ujar Laura.

"Banyak orang memberi selamat kepada saya karena melakukan ini, terutama wanita," sambungnya.

Laura mengaku jika ia melakukan aksinya tersebut tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan tidak takut akan konsekuensi yang terjadi.

"Saya tidak dibayar untuk ini atau melakukannya untuk menarik perhatian pada diri saya sendiri, tetapi hanya untuk menyelamatkan planet ini," ungkapnya.

Laura juga mengungkapkan ingin melakukan aksi serupa di seluruh penjuru dunia demi menarik perhatian tentang perubahan iklim.

"London sangat terbuka, tetapi saya ingin berkeliling dunia, ke berbagai kota, untuk menyampaikan ini. Apa pun yang diperlukan untuk menarik perhatian pada perubahan iklim," kata Laura.

"Jika tur dunia payudara dapat membantu, maka itulah yang akan saya lakukan. Saya tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke suatu tempat," sambungnya.

Laura juga mengatakan jika ia mendapat dukungan dari keluarga, teman-teman, dan terutama kekasihnya, Leon.
"Dia sangat mendukung, tetapi tidak akan melepas atasannya!" ungkapnya.

"Ayah saya mengatakan itu terlalu berani tetapi dia tahu saya selalu melakukan apa yang saya inginkan dan saya memiliki pandangan yang kuat," jelas Laura.

Laura mengatakan jika aksi protesnya didasari dari langkah pemerintah yang tidak kunjung mengurangi emisi dan masih terus menggunakan bahan bakar fosil.

"Pemerintah tidak menurunkan emisi, jika faktanya mereka telah menghabiskan lebih banyak dana untuk bahan bakar fosil, mereka melakukan banyak kerusakan," jelas Laura.

"Kami bukan penjahat. Ini kode merah dan dengan mengabaikan masalah, mereka menghancurkan masa depan jutaan orang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI