"Dia dicengkeram oleh ideologi kekerasan dan terinspirasi ISIS yang tidak didukung di sini. Itu dilakukan oleh individu, bukan keyakinan." sambungnya.
Jacinda mengungkapkan jika pelaku penyerangan merupakan warga negara Sri Lanka yang tiba di Selandia Baru pada 2011.
Ardern menambahkan bahwa pria itu adalah pendukung ISIS dan sebelumnya berada di bawah pengawasan ketat polisi sebelum serangan itu terjadi.