Penyerangan di Auckland, Pria Ini Selamatkan Korban Pakai Bungkus Popok

Sabtu, 04 September 2021 | 13:08 WIB
Penyerangan di Auckland, Pria Ini Selamatkan Korban Pakai Bungkus Popok
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya melangkah mundur satu meter dan kemudian saya dengar lima tembakan dan dia sudah tergeletak di lantai. Melihatnya, saya tahu dia ingin membunuh orang." sambungnya.

Enam orang terluka dalam serangan pada hari Jumat (3/9/2021) pukul 14.40 waktu setempat. Tiga dalam kondisi kritis setelah menderita luka di bagian leher dan dada.

Amit juga mengungkapkan ketika ia mencoba menyelamatkan korban menggunakan handuk dan bungkus popok agar tidak kehabisan darah.

"Seorang wanita menderita luka parah di bagian kepalanya, jadi saya harus meletakkan sesuatu di atasnya karena dia tidak mau bangun," katanya.

Saksi lain yang ada di tempat kejadian mengungkapkan jika senjata yang dipakai seukuran lengannya. "Itu sangat menakutkan, seperti pedang mini." ungkapnya.

Pihak berwenang Selandia Baru mengungkapkan jika pelaku penyerangan tersebut masuk dalam daftar pengawasan teror.

Polisi mengatakan mereka menembak mati pelaku yang diketahui pria berusia 32 tahun yang hanya dikenal sebagai S.

Pihak berwenang juga mengatakan jika pelaku dianggap sebagai salah satu ekstremis paling berbahaya di Selandia Baru

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan kasus penyerangan yang baru terjadi di negaranya itu penuh kebencian.

Baca Juga: Selandia Baru Klaim Mampu Putuskan Rantai Penularan Varian Delta, Bagaimana Caranya?

"Seorang ekstremis yang kejam melakukan serangan teroris terhadap warga Selandia Baru yang tidak bersalah," buka Jacinda Ardern.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI