BPKH Perkuat Kerja Sama dengan IsDB untuk Bangun Ketahanan Ekonomi Umat

Sabtu, 04 September 2021 | 12:41 WIB
BPKH  Perkuat Kerja Sama dengan IsDB untuk Bangun Ketahanan Ekonomi Umat
Kunjungan ke Forum Pertemuan Tahunan Islamic Development Bank Group (IsDB) Group A. (Dok: BPKH)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjadi satu-satunya lembaga dari Indonesia yang hadir dalam Forum Pertemuan Tahunan Islamic Development Bank Group (IsDB) Group A, yang digelar di Tashkent, Uzbekistan, 1- 4 September 2021. Pertemuan tahunan yang dihadiri oleh sebagian besar para pengambil keputusan tersebut membahas tantangan dan mengeksplorasi peluang bagi negara-negara anggota Grup IsDB.

BPKH yang diwakili oleh K.H. Marsudi Syuhud selaku anggota Dewan Pengawas, melakukan courtesy meeting dengan Presiden IsDB, H.E. Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, di hari terakhir pelaksanaan, di Congress Hall Tashkent, Republic of Uzbekistan.

Dalam pertemuan tersebut disampaikan pembahasan kemitraan strategis di antara dua lembaga. Rencananya, pada Oktober 2021, pertemuan lanjutan akan dijadwalkan untuk dapat dilakukan kembali di Jeddah, Saudi Arabia.

Sebagaimana diketahui, BPKH dan Islamic Development Bank Group (IsDB) telah menjalin kerja sama dengan menempatkan Investasi Luar Negeri dalam bentuk Equity, yaitu Awqaf Properties Investment Fund (APIF) sebesar lebih dari 11 juta dolar AS. Selain membahas masalah kelembagaan, pertemuan tahunan ini juga membahas sejumlah upaya strategis lainnya, dalam membangkitkan perekomomian umat setelah pandemi yang terjadi.

Baca Juga: BPKH Jamin Keamanan Dana Haji Milik Masyarakat

“Badan Pengelola Keuangan Haji, dalam melaksanakan mandat pengelolaan keuangan haji dapat berperan aktif dalam menggiatkan perekonomian umat pasca pandemi yang terjadi. Sudah saatnya saling bergandengan tangan dengan berbagai negara Muslim lainnya, mengeksplorasi kerjasama yang mungkin dilakukan untuk umat," terang Marsudi dalam kunjungan tersebut.

Kerjasama antar negara Muslim diharapkan dapat memperkuat ekonomi Islam dan membawa keuntungan bagi umat, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan haji.
Pertemuan tahunan yang mengambil tema Respons, Restore, Restart: Post Covid Resilience and Prosperity for All tersebut dihadiri sedikitnya 2.000 peserta, yang terdiri atas pejabat pemerintah, perwakilan lembaga-lembaga internasional, dan para ahli. Sebuah platform yang ideal bagi para pembuat keputusan untuk membahas tantangan dan peluang bagi negara anggota IsDB.

Upacara pembukaan pertemuan tahunan IsDB yang ke-46 tersebut dihadiri oleh Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, yang juga menyampaikan sambutan dengan mengutip hadist dan mengungkapkan, semua tindakan tergantung pada niat.

Selama pertemuan, digelar digelar seminar dan diskusi yang diisi panelis tingkat tinggi dari pemerintah, organisasi internasional dan regional, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil. Selain itu, ada juga program acara lainnya berupa platform dinamis untuk membahas masalah ekonomi, keuangan, dan pembangunan yang menjadi perhatian saat ini bagi negara-negara anggota IsDB dan mitra mereka.

Baca Juga: BPKH Jamin Dana Calon Jamaah Haji Aman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI