Viral Video Nakes Masuk Ruang Isolasi, Pasien Teriak Histeris Bikin Senam Jantung

Sabtu, 04 September 2021 | 10:55 WIB
Viral Video Nakes Masuk Ruang Isolasi, Pasien Teriak Histeris Bikin Senam Jantung
Viral Video Nakes Masuk Ruang Isolasi. (TikTok/@andri_simon86)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rekaman kamera CCTV yang menunjukkan ruangan isolasi pasien Covid-19 baru-baru ini menjadi viral. Hal ini dipicu karena teriakan salah satu pasien wanita di dalam ruangan.

Video CCTV peristiwa tersebut dibagikan oleh akun TikTok @andri_simon86. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya disaksikan 2 juta kali dan mendapatkan 127 ribu tanda suka.

"Sampai histeris begitu. #fyp," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Sabtu (4/9/2021).

Momen ini diawali saat seorang tenaga kesehatan (nakes) masuk ke ruang isolasi. Nakes ini mengenakan alat pelindung diri atau APD lengkap.

Dalam ruangan itu, ada dua pasien Covid-19 yang sedang tertidur. Mereka dipisahkan oleh sebuah tirai. Pasien wanita berada di ujung ruangan, sedangkan sisi lain terbaring pasien pria.

Sang nakes kemudian memasuki ruangan tersebut. Ia langsung berjalan ke arah pasien wanita yang sedang tertidur di ujung kamar.

Viral Video Nakes Masuk Ruang Isolasi. (TikTok/@andri_simon86)
Viral Video Nakes Masuk Ruang Isolasi. (TikTok/@andri_simon86)

Nakes itu rupanya berniat membangunkan pasien wanita. Kondisi ruangan isolasi di tempat ranjang pasien wanita itu tampak gelap. Ia telah mematikan lampu agar bisa tidur dengan tenang.

Sang nakes pun mulai mengguncang tubuh pasien wanita untuk bangun. Tak disangka, pasien justru terbangun dengan berteriak histeris.

Teriakannya itu membuat geger seisi rumah sakit. Sang nakes sendiri bahkan ikut terkaget dan berusaha menenangkan situasi.

Baca Juga: Pembacok Pria di Warnet Sumut Ditangkap Polisi

Sedangkan pasien pria yang tertidur di sampingnya sampai ikut terbangun dengan kaget. Padahal, kondisi pasien pria terlihat tidak cukup baik karena mengenakan alat bantu pernapasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI