Suara.com - Seorang koki di China tewas diserang kepala ular kobra yang sudah ia penggal. Menyadur The Quint Jumat (3/9/2021), kepala ular itu masih bisa menggigit meskipun sudah terpisah dari tubuhnya.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2014 lalu, namun masih menjadi topik hangat hingga saat ini.
Koki bernama Peng Fan dari Foshan, provinsi Guangdong, Cina Selatan, ini sedang membuat sup dari daging ular kobra.
Hal pertama yang ia lakukan adalah memotong kepala kobra, menyisihkan dan mulai menyiapkan sup.
Baca Juga: Sopir Taksi dan Satu Keluarga Tewas Tabrakan Gara-gara Ular Kobra
Ketika dia kembali untuk mengambil daging ular dan membuang kepalanya yang sudah terpisah, tiba-tiba kepala itu menggigitnya hingga ia tewas.
Para tamu di restoran mendengar keributan sebelum mencari tahu apa yang terjadi. Pada saat polisi dan ambulans tiba di sana, Peng Fan sudah meninggal.
Seorang polisi juga mengatakan bahwa racun kobra ini sangat buruk karena mengandung neurotoksin yang dapat membunuh atau melumpuhkan seseorang dalam waktu 30 menit.
Ular yang sudah dipenggal, termasuk dari jenis kobra, masih bisa bereaksi hingga satu jam setelah ia dieksekusi. Jadi sebenarnya hal ini sangat umum terjadi.
Baca Juga: Panik Ular Kobra Masuk ke Mobil, Sopir Taksi Banting Setir dan Tewaskan Seluruh Penumpang