Suara.com - Beredar video di media sosial memperlihatkan oknum Satpol PP yang menendang kepala seorang pemuda.
Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @Irwan2yah, Kamis (2/9/2021).
Dalam video tersebut, oknum Satpol PP terekam kamera melakukan aksi kekerasan kepada pemuda yang diduga terpengaruh minuman beralkohol.
Pemuda tersebut disebut sedang mabuk. Oknum Satpol PP tersebut langsung menghampiri pemuda itu dan menendangnya.
Baca Juga: Rombongan 17 ASN Tersangka Jual Beli Jabatan Kades Probolinggo Diperiksa, Panik Ga...!
Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Karang Boyo, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Tendang Kepala
Sejumlah pemuda dan pemudi tampak diamankan lantaran ketahuan melakukan pesta minuman keras.
Mereka dikumpulkan di sebuah tanah lapang. Kemudian, terdapat seorang pria berbaju hitam yang sedang mengintrogasi mereka.
Salah seorang pemuda tersebut disebut susah diberi tahu oleh anggota Satpol PP. Mereka mengaku tak melakukan pesta miras.
Baca Juga: Heboh Data Vaksin Jokowi Bocor, Alvin Lie Beberkan 4 Hal: Ada Celah Permainan Orang Dalam
Anggota Satpol PP tersebut kemudian tersulut emosi. Dia langsung menendang kepala pemuda itu.
Dalam video tersebut, aksi Satpol PP itu langsung dihentikan oleh rekannya yang menggunakan baju hitam.
"Heh jangan gitu," ujarnya kepada oknum Satpol PP tersebut, dikutip Suara.com.
Pria yang berpenampilan menggunakan seragam Satpol PP itu memandangi pemuda tersebut.
Sementara itu, rekannya mencoba melerai keduanya agar tak terjadi perkelahian.
Dikutip dari Suarajawatengah.id--jaringan Suara.com, sekumpulan pemuda dan pemudi itu tak hanya pesta miras.
Mereka juga ketahuan membawa senjata tajam saat diperiksa anggota Satpol PP.
Komentar Warganet
Video unggahan yang viral itu membuat warganet ikut tersulut emosi. Mereka ikut memberikan responnya.
"Kadang diperlukan satpol PP yang begitu, banyak premanisme, pelaku tawuran, pemalakan, dan lain-lain," balas warganet.
"Masa iya harus nendang? Model bar-bar gini jadi Satpol PP," ujar warganet.
"Harusnya dipecat tuh oknum satpolnya," komentar warganet.