Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah satu pekan menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) campuran tahap 1. Sejauh ini, pelaksanaannya diklaim berjalan dengan lancar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya belum menerima keluhan yang berarti dari masyarakat selama pembukaan sekolah ini. Ia pun berharap pada pekan-pekan selanjutnya kegiatan PTM berjalan lebih baik.
"Sejauh ini baik, antusias siswa sangat baik. Kami optimis bahwa PTM ini bisa dilaksanakan hari-hari ke depan dengan lebih baik lagi," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Riza meyakini setiap sekolah sudah mampu melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan baik. Sebab 610 sekolah peserta sudah melakukan uji coba sebelumnya.
Baca Juga: Nadiem Sebut 50 Persen Guru Sudah Divaksin Covid-19, Sekolah Harus Segera Dibuka
"Semua tempat-tempat sekolah dibersihkan, disinfektan, wastafel semua ada, cek suhu dilakukan, dan anak-anak sangat gembira," jelasnya.
"Prokes semua dilaksanakan, orang tua mengerti, anak didik juga demikian," tambahnya menjelaskan.
Jika PTM tak menemui kendala berarti, pihaknya berencana menambah jumlah sekolah peserta menjadi 1.500. Namun ia juga memerhatikan kondisi penularan Covid-19.
"Kemudian Oktober, November, dan seterusnya ditambah lagi (sekolah ikut PTM terbatas), sehingga kita bisa memenuhi 100 persen yang ada di Jakarta, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, termasuk madrasah," pungkasnya.
Baca Juga: Nadiem: Semua Sekolah di Daerah PPKM Level 3-1 Boleh Buka Tanpa Syarat Vaksinasi