Rumahnya Didatangi Taliban Bersenjata, Musikus Rock Afghanistan Sembunyi

Jum'at, 03 September 2021 | 13:00 WIB
Rumahnya Didatangi Taliban Bersenjata, Musikus Rock Afghanistan Sembunyi
Taliban sedang berjaga. (Reuters/Stringer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musikus rock dan rapper Afghanistan terpaksa harus bersembunyi demi menyelamatkan dirinya, setelah Taliban dilaporkan membunuh pemusik folk.

Menyadur The Sun Jumat (3/9/2021), seorang kusikus yang hanya ingin diketahui sebagai Faisal juga berpesan kepada warga untuk tidak takut kepada Taliban.

"Jangan takut pada Taliban," kata musikus 26 tahun tersebut kepada para penggemarnya.

The Sun mewartakan, Faisal terpaksa melarikan diri setelah rumahnya didatangi orang-orang bersenjata dan menganiaya saudaranya.

Baca Juga: Ahmad Massoud, Penjaga Lembah Panjshir yang Menolak Tunduk Pada Taliban

Faizal memberitahu kepada The Sun  ia akan dibunuh kalau orang-orang bersenjata itu menemukan tempat persembunyiannya.

Taliban setelah menguasai Kabul pada 15 Agustus 2021. Mereka mengimbau kepada warga untuk tidak memutar musik di tempat-tempat umum.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kepada New York Times, akan melarang pertujukan maupun pemutaran musik di tempat-tempat umum.

Fawad Andarabi dilaporkan tewas dibunuh oleh Taliban.[Twitter]
Fawad Andarabi dilaporkan tewas dibunuh oleh Taliban.[Twitter]

"Musik dilarang dalam Islam, tetapi kami berharap kami dapat membujuk orang untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu, daripada menekan mereka," kata Mujahid kepada New York Times.

Mujahid juga mengatakan kepada perempuan dan anak-anak untuk tinggal di rumah. Ia mengatakan pejuang Taliban tidak dilatih untuk menjaga mereka.

Baca Juga: Kisah Orang-orang yang Gagal Melarikan Diri dari Taliban

Pernyataan tersebut mengundang pertanyaan, karena sebelumnya Taliban berjanji menghormati hak-hak perempuan dan anak.

Setelah Taliban mengumumkan melarang musik, musikus folk kenamaan dilaporkan menjadi korban pembunuhan yang dilakukan petempur Taliban.

Mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan Masoud Andarabi mengungkapkan dalam sebuah tweet pada hari Sabtu, musikus tersebut dibunuh secara brutal.

"Kebrutalan Taliban berlanjut di Andarab. Hari ini mereka secara brutal membunuh penyanyi folkloric, Fawad Andarabi yang hanya membawa kegembiraan bagi lembah ini dan penduduknya." tulis Masoud di akun Twitter-nya.

Masoud mengungkapkan, Fawad Andarabi dibunuh di dekat Lembah Panjshir desa Andarab. Desa tersebut merupakan daerah yang menampung kekuatan perlawanan kepada Taliban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI