Banjir Karangan Bunga Dukung Interpelasi Anies di DPRD, PDIP: Langkah Kami Sudah Tepat

Jum'at, 03 September 2021 | 11:56 WIB
Banjir Karangan Bunga Dukung Interpelasi Anies di DPRD, PDIP: Langkah Kami Sudah Tepat
Banjir Karangan Bunga Dukung Interpelasi Anies di DPRD, PDIP: Langkah Kami Sudah Tepat. Seorang warga tampak mengambil gambar deretan karangan bunga dukung interpelasi Anies di DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/9/2021). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono angkat bicara soal ramainya karangan bunga dukungan interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan di gedung DPRD DKI Jakarta. Ia menilai hal itu sebagai bukti kalau yang pihaknya lakukan sudah tepat.

Menurut Gembong, interpelasi kepada Anies sudah seharusnya dilakukan. Pasalnya penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E harus menggunakan uang rakyat yang tidak sedikit jumlahnya.

"Karangan bunga itu jadi bukti bahwa langkah yang kami lakukan itu dianggap oleh masyarakat tepat," ucap Gembong saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2021).

Pihaknya menilai anggaran yang dikeluarkan demi Formula E adalah pemborosan. Ia menilai seharusnya uang itu bisa digunakan untuk kepentingan lainnya khususnya penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ramai Karangan Bunga Dukung Interpelasi Anies, PKS Duga Kiriman Segelintir Orang

Karangan bunga berjajar di luar Gedung DPRD DKI Jakarta yang dikirim berbagai pihak sebagai bentuk dukungan terhadap pengguliran hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait balapan Formula E, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Karangan bunga berjajar di luar Gedung DPRD DKI Jakarta yang dikirim berbagai pihak sebagai bentuk dukungan terhadap pengguliran hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait balapan Formula E, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

"Yang kita lakukan itu kan semata mata bagaimana menyelamatkan keuangan daerah," jelasnya.

Gembong juga meyakini meski pimpinan tujuh fraksi telah dikumpulkan Anies, jumlah anggota dewan pendukung interpelasi akan bertambah. Pihaknya bersama PSI akan gencar melakukan lobi-lobi politik.

"Insyaallah ada. Pada saatnya nanti insyallah," pungkasnya.

Sebelumnya, berbagai pihak yang mengatasnamakan sejumlah kelompok masyarakat menyatakan dukungannya terhadap pengguliran hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan. Mereka bahkan mengirimkan karangan bunga ke gedung DPRD DKI.

Pantauan Suara.com, belasan karangan bunga berjejer terpajang di bagian luar gedung dewan Kebon Sirih itu. Pada tiap karangan bunga, tertulis narasi dukungan kepada fraksi PDIP dan PSI selaku inisiator interpelasi.

Baca Juga: Anies Beri Beasiswa untuk Anak dari Nakes yang Gugur Akibat COVID-19 hingga Rp 20 Juta

Misalnya, dari pengirim atas nama Warga DKI Kawal Anggaran. Tertulis "Jangan Takut PSI dan PDIP, Kami Bersama Kalian."

Karangan bunga berjajar di luar Gedung DPRD DKI Jakarta yang dikirim berbagai pihak sebagai bentuk dukungan terhadap pengguliran hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait balapan Formula E, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Karangan bunga berjajar di luar Gedung DPRD DKI Jakarta yang dikirim berbagai pihak sebagai bentuk dukungan terhadap pengguliran hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait balapan Formula E, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Ada juga pihak yang menyindir tujuh fraksi yang dikumpulkan Anies di rumah dinasnya dengan nama "bukan 7 teman makan malam". Karangan bunga yang dituliskan menyatakan dukungannya kepada PDIP dan PSI.

"Bravo Fraksi PDIP&PSI. Teruma kasih untuk mengawasi pemakaian uang rakyat," demikian tulisan pada karangan bunga itu, Kamis (2/9/2021).

Tak hanya itu, terdapat juga salah satu karangan bunga yang mempertanyakan kinerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"KPK & BPK sedang apa," tulis pemerhati uang rakyat DKI.

Diketahui, fraksi PSI dan PDIP sudah mengajukan pengguliran hak interpelasi untuk memanggil Anies agar menjelaskan soal rencana mengadakan ajang balap mobil listrik Formula E. Jumlah anggota yang mengajukan adalah 25 orang dari dua fraksi tersebut.

Sementara 73 anggota sisanya dari tujuh fraksi menolak interpelasi ini. Mereka bahkan sudah dikumpulkan Anies di rumah dinasnya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Jika nantinya interpelasi dilakukan, maka ada syarat minimal kehadiran dalam rapat paripurna atau kuorum sebanyak setengah dari total anggota. Pihak PDIP masih melakukan lobi untuk menambah jumlah anggota dewan yang mendukung interpelasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI