Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sejak awal pandemi sampai sekarang sebanyak 128 pegawai Kementerian Keuangan meninggal dunia akibat Covid-19.
Pegawai yang meninggal dunia paling banyak dari Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Kasus yang terjadi di Kementerian Keuangan dengan nasional tidak jauh berbeda, kata Sri Mulyani.
"Jadi kalau kita bandingkan dengan kasus aktif nasional, kurva Kemenkeu sama persis dengan apa yang terjadi di kasus nasional," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: Studi: Efektivitas Vaksin Covid-19 Turun 75 Persen akibat Varian Delta
Total hingga minggu keempat pada bulan Agustus 2021, kasus aktif virus corona di Kementerian Keuangan sebanyak 1.320 orang.
Tapi Sri Mulyani bersyukur kasus yang ada sekarang sudah menurun setelah mencapai puncaknya pada akhir bulan Juni hingga Juli lalu.
Ketika itu, pegawai yang terpapar virus corona cukup banyak, terutama pegawai yang bekerja di Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah.
"Bagaimana kita menyediakan tempat isolasi, mengamankan keluarga dan lain-lain itu menjadi suatu persoalan," katanya.
Baca Juga: Korut Tolak Bantuan 3 Juta Vaksin Sinovac, Minta Dibagikan Saja ke Negara Terdampak Parah