Viral Kepala Desa Diserang Warga yang Tagih Hadiah Lomba Jokowi-jokowian

Kamis, 02 September 2021 | 14:43 WIB
Viral Kepala Desa Diserang Warga yang Tagih Hadiah Lomba Jokowi-jokowian
Ilustrasi kekerasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Desa Catakgayam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sugeng Syamsuri menjadi sasaran amuk warga. Ia diserang seorang warga yang menagih hadiah lomba Jokowi-jokowian.

Peristiwa ini terjadi pada 31 Agustus 2021. Sugeng diserang sampai terjatuh oleh seorang warga berinisial JT.

Sejumlah perangkat desa di lokasi kejadian sudah berusaha melerai. Namun, mereka tetap tidak bisa mengendalikan amukan pelaku.

JT dilaporkan melayangkan tendangan sampai pukulan yang membuat kepala desa sampai terjungkal. Penyerangan itu akhirnya berhenti setelah JT meninggalkan kantor Desa Catakgayam.

Baca Juga: Gadis Ini Unggah Transformasi Gaya Hijab Dulu, Warganet: Jilbab Apa Rumah Gadang

Sugeng pun merasa nyawanya terancam oleh aksi penyerangan warganya. Ia langsung melaporkan aksi kekerasan yang menimpanya ke kepolisian.

Sugeng juga meminta perlindungan kepada Polsek Mojowarno, Kabupaten Jombang pada 1 September 2021, sehari setelah penyerangan.

Lebih lanjut, kepala desa ini mengungkap dirinya diserang buntut lomba Jokowi-jokowian. Ia menjelaskan JT menangih hadiah lomba yang diselenggarakan 3 tahun lalu.

Namun, Sugeng tidak bisa memberikan hadiah kepada JT. Ia menegaskan pihaknya sama sekali tidak pernah mengadakan lomba itu.

"Yang saya dengar itu. Dia (JT) menuntut hadiah lomba Jokowi-jokowian 3 tahun yang lalu. Akan tetapi, tidak ada lomba itu dan saya masih belum mengetahui," jelas Sugeng seperti dikutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga: Warga Ungkap Pembuat Mural Mirip Jokowi Bertuliskan "Okelah 3 Priode" di Jagakarsa

Sementara itu, pihak kepolisian memberikan klarifikasi mengenai peristiwa ini. Ia menduga JT mengalami gangguan kejiawaan sehingga menyerang kepala desa.

Polisi berjanji akan melakukan langkah tegas apabila JT terbukti menganggu ketertiban umum. Polisi mengatakan, JT akan dirujuk ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatan mentalnya.

Terakhir, polisi juga berjanji pihaknya akan selalu mengawasi gerak-gerik JT. Hal ini dilakukan agar pelaku tidak membuat kegaduhan dan kekerasan lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI