Tanda 'Dilarang Kencing saat Menuju Rusia' Misterius Muncul di Perbatasan Norwegia

Kamis, 02 September 2021 | 12:49 WIB
Tanda 'Dilarang Kencing saat Menuju Rusia' Misterius Muncul di Perbatasan Norwegia
Tanda misterius di perbatasan Norwegia-Rusia.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanda bertuliskan dilarang kencing menuju Rusia, muncul secara misterius di objek wisata wisata populer di Norwegia.

Menyadur Euro News Kamis (2/9/2021), tanda tersebut muncul di objek wisata tepi Sungai Jakobselva yang memisahkan Norwegia dan Rusia.

Tanda yang tampak terbuat dari batu itu bertuliskan dalam bahasa Inggris yang artinya "Dilarang kencing ke Rusia" .

Komisaris perbatasan Norwegia Jens-Arne Høilund mengkonfirmasi keberadaan tanda tersebut yang terletak di dekat desa Gresse Jakobselv.

Baca Juga: Wanita Ini Ngotot Ingin Ghosting Pasangan Kencan, Alasannya Sepele Banget!

"Tanda itu mungkin dipasang oleh orang-orang yang bermaksud baik, untuk memperingatkan orang-orang yang lewat agar tidak berperilaku ofensif," kata Høilund dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

Di bawah hukum Norwegia, setiap warga yang berperilaku ofensif kepada negara tetangga akan dijatuhi hukuman denda hingga 3.000 kroner atau sekitar Rp 4,9 juta.

"Kencing di alam tidak selalu ofensif tetapi itu tergantung pada sudut pandangnya. Daerah ini berada di bawah undang-undang yang melarang perilaku ofensif di perbatasan." jelas Høilund.

Høilund menambahkan bahwa pihak berwenang Rusia tidak pernah mengungkapkan keluhan sejak tanda tersebut muncul.

Media Norwegia sebelumnya melaporkan bahwa seorang pengunjung dijatuhi hukuman denda setelah melempar batu hingga melewati perbatasan.

Baca Juga: Pasar Minyak Diperkirakan Alami Defisit, OPEC+ Tak Gubris Permintaan AS

Selain itu, ada juga warga yang dihentikan oleh penjaga karena melintasi melintasi sungai Jakobselva menuju Rusia secara ilegal.

"Ini mungkin tampak keras, tetapi kami menegakkan peraturan perbatasan," tegas Høilund.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI