DPR Anggarkan Rp 17 Miliar Buat Beli Vitamin, Jas sampai CCTV

Kamis, 02 September 2021 | 12:11 WIB
DPR Anggarkan Rp 17 Miliar Buat Beli Vitamin, Jas sampai CCTV
Dewan Perwakilan Rakyat menggelar sidang Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menganggarkan lebih dari Rp 17 miliar untuk pengadaan vitamin sampai kamera CCTV. Dana itu diambil dari APBN 2021.

Melansir situs lpse.dpr.go.id, Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPR merilis pengadaan sejumlah barang. Salah satu yang menjadi sorotan adalah anggaran Rp 2.096.080.000 untuk pengadaan multivitamin.

Tender pengadaan multivitamin dimenangkan oleh PT Chemiparma Julien Djonelida. Pengadaan lelang tender ini termasuk cepat karena dimulai pada 16 Juli 2021, dan sekarang sudah selesai.

DPR juga mengeluarkan anggaran Rp 1.050.000.000 untuk membeli jas bagi angggota dewan. Pengadaan jas lengkap ini diberikan untuk petugas protokol kenegaraan.

Baca Juga: Mudah Didapat, 6 Camilan Sehat yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Tender pengadaan jas senilai Rp 1 miliar tersebut dimenangkan oleh PT Swellas Sukses Sentoso. Lelang yang dimulai pada 7 Juni 2021 itu juga telah selesai dilakukan.

Selain jas dan multivitamin, DPR juga mengganggarkan Rp 14.252.601.000 untuk penggantian kamera CCTV. Rencananya, CCTV ini akan dipasang di kompleks rumah dinas RJA Kalibata dan Ulujami.

Tender pengadaan kamera CCTV ini dimulai pada 26 Agustus 2021, dan belum rampung. Hingga saat ini, tender masih memasuki tahap pengumuman pascakualifikasi.

Pelelangan tender ini tercatat diikuti 49 perusahaan. Masih belum diketahui kapan pemenang tender pengadaan CCTV Rp 14 miliar ini akan diumumkan DPR.

Pengadaan tiga tender itu sudah mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 17 miliar. DPR juga masih mengeluarkan anggaran Rp 5,5 miliar untuk perangkat penunjang kesehatan.

Baca Juga: DPR Desak Pemerintah untuk Segera Penuhi Kebutuhan Korban Banjir Bandang

Kendati demikian, laman detail mengenai pengadaan perangkat penunjang kesehatan masih belum bisa diakses. Terbaru, DPR juga menganggarkan Rp 1.900.000.000 untuk pengadaan mobil derek.

Dilaporkan ada 17 perusahaan yang berusaha memenangkan tender pengadaan mobil derek ini. Proses pelelangan ini dimulai pada 31 Agustus 2020, dan sekarang memasuki tahap pengumuman pascakualifikasi.

Selama Pandemi, 10 Anggota DPR RI Gugur Akibat Covid-19

Sebanyak 10 Anggota DPR RI tercatat meninggal dunia akibat Covid-19. Hal itu diketahui dalam Rapat Paripurna Masa Persisangan I Tahun Sidang 2021-2022.

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar selaku pimpinan rapat menyebutkan para anggota DPR yang wafat akibat Covid-19 sesaat membuka rapat paripurna.

"Bapak ibu sekalian yang saya hormati bahkan sahabat-sahabat kita para anggota DPR RI telah gugur mendahului kita akibat pandemi dalam melaksanakan tugas konstitusionalnya," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Muhaimin mengatakan, para anggota DPR yang meninggal tersebut merupakan pejuang konstitusional. Ia lantas mendoakan mereka.

"Semoga mereka para pejuang konstitusional DPR RI ini dapat diterima seluruh amal ibadahnya oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Muhaimin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI