Lagi, Korea Utara Tolak Tawaran 3 Juta Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 02 September 2021 | 05:26 WIB
Lagi, Korea Utara Tolak Tawaran 3 Juta Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. [KCNA via KNS/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Utara telah meminta agar hampir tiga juta vaksin Covid-19 yang ditawarkan kepadanya dialihkan ke tempat lain.

Seorang juru bicara PBB mengatakan, negara itu telah meminta agar vaksin dialokasikan ke negara-negara yang terkena dampak lebih parah, mengingat kekurangan vaksin global.

Vaksin Sinovac buatan China ditawarkan di bawah program Covax yang bertujuan untuk membantu negara-negara miskin mendapatkan vaksin.

Korea Utara adalah bagian dari skema tersebut tetapi belum menerima apa pun di bawahnya.

Negara yang tertutup itu memberlakukan tindakan anti-virus yang ketat sejak awal pandemi.

Korea Utara adalah salah satu negara pertama yang menutup perbatasannya pada Januari tahun lalu.

Namun, para analis telah menyatakan keraguan tentang keberhasilan negara itu dalam menahan virus Covid-19.

Sebagaimana melansir dari BBC, Kamis (2/9/2021), pejabat kesehatan mengatakan bahwa China semakin khawatir tentang potensi penyebaran virus di dalam Korea Utara.

Ini bukan pertama kalinya negara itu menolak vaksin. Pada Juli lalu, Korea Utara menolak pengiriman sekitar dua juta dosis vaksin AstraZeneca, dengan alasan kekhawatiran atas potensi efek samping.

Baca Juga: Kasus Kontaminasi Vaksin Covid-19 Moderna di Jepang Meluas

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan kepada wartawan pada Juli lalu bahwa mereka telah menawarkan untuk memasok Korea Utara dengan vaksin Sputniknya, pada beberapa kesempatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI