Suara.com - Zikir adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk selalu mengingat Allah SWT. Zikir dapat dilakukan di berbagai waktu, salah satu waktu yang tepat untuk zikir di saat malam hari sebelum tidur. Jika mengamalkan zikir malam sebelum tidur, hati kita akan merasa lebih tenang dan merasa akan lebih mudah untuk tertidur.
Berikut ini adalah bacaan doa zikir malam sebelum tidur lengkap dengan artinya.
Al-Baqarah Ayat 255 (Ayat Kursi)
"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumm, laa ta'khuduhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa bainaa aidiihiim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-in min 'ilmihii ilaa bimaa syaa-a, wa si'a kursiyyuhussamaawaati wal ardhi, wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huswal 'aliyyul 'azhiim"
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (Makhluk Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisiNya tanpa seizinNya. Dia mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Bacaan zikir Malam 1
![Ahmad Fauzi bersama keluarganya memanjatkan doa usai melaksanakan salat tarawih di rumahnya di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/30/88032-salat-tarawih-dirumah.jpg)
“Allahumma ‘innaka khalaq-ta nafsii wa’anta tawaffaahaa laka mamaa-tuhaa wa mah-yahaa ‘in ‘ahyay-tahaa fah-fazhhaa wa ‘in ‘amat-tahaa fagh-fir lahaa. Allahumma ‘innii ‘as-’alukal-’aafiyata.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya, Engkau telah menciptakan diriku dan ENgkaulah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya, hanyalah milik-Mu. Jika Engkau menghidupkannya, peliharalah. Jika Engkau menantikannya, ampunilah. Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon ampunan kepada-Mu.” (HR. Muslim, Ahmada, dan Ibnu Suni)
Baca Juga: 5 Doa Membangun Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah
“Bismika robbi wadho’tu jambii, wa bika arfa’uh, fa-in amsakta nafsii farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfazh-haa bimaa tahfazh bihi ‘ibaadakash shoolihiin.”