Viral Pendamping PKH Nakal, Uang Bantuan Warga Dipotong dan Palsukan Data Demi Tunjangan

"Pas disidang mukanya kayak nggak bersalah," ujar seorang warganet.
Suara.com - Beredar unggahan yang menceritakan oknum pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang memotong uang bantuan milik warga.
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga, Selasa (31/8/2021).
Dalam unggahan tersebut, seorang warganet menceritakan tentang tetangganya yang bekerja sebagai pendamping PKH.
Diceritakan pendamping PKH tersebut melakukan aksi 'nakal'. Ia sering memotong uang bantuan milik warga hingga ratusan ribu.
Baca Juga: CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang
Tak hanya itu, pendamping PKH tersebut juga memalsukan data demi mendapatkan uang tunjangan.
Potong Uang dan Palsukan Data
Seorang warganet menceritakan tetangganya yang ketahuan memotong uang bantuan dan memalsukan data.
"Tetanggaku ada yang jadi pendamping PKH di desa sebelah, dia ini ketahuan 'main duit dan malsuin data' karena di desa orangnya ada yang gaptek dan banyak yang lansia maka ATM dikumpulin ke dia gitu," kata warganet yang mengirimkan cerita itu, dikutip Suara.com.
Rupanya, uang yang dititipkan ke dia dipotong hingga ratusan ribu.
Baca Juga: Detik-detik Pemerintah Umumkan Tukin Dosen dan ASN Akan Cair Juli 2025
Pendamping PKH itu juga berbohong mengaku bantuan belum cair. Usut punya usut, uang tersebut dikorupsi.