Suara.com - Sebanyak 3 ulama Indonesia ternyata pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Salah satunya ialah ulama asal Betawai yang bernama Syaikh Junaidi Al Batawi.
Berdasarkan penjelasan dari Budayawan Betawi Alwi Shihab, banyak orang Betawi pergi ke Makkah untuk menjalankan ibadah haji.
Karena perjalanan ke Makkah butuh waktu lama dan tidak mudah, banyak ulama yang memutuskan untuk menetap di Makkah.
Para ulama yang bermukim di sana menggunakan nama daerah asal sebagai nama keluarga. Mereka juga bisa diterima dalam kehidupan masyarakat di Makkah, bahkan bisa menjadi Imam Besar Masjidil Haram.
Berikut ini 3 ulama Indonesia yang pernah menjadi Imam Besar masjidil Haram.
1. Syaikh Junaid Al Batawi
Syaikh Junaid Al Batawi merupakan satu dari tiga ulama Indonesia yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram.
Ia merupakan seorang ulama asal Betawi yang lahir di Pekojan, Jakarta Barat. Setelah menuntaskan tugas sebagai Imam Besar di masjidil Haram, ia wafat di Makah pada 1840 pada usia yang ke 100 tahun.
2. Syaikh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani
Baca Juga: Ini Tersangka Korupsi Pembangunan Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Kapuas Hulu
Ulama Indonesia selanjutnya yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram ialah Syaikh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani.