Suara.com - Pentagon, markas besar militer Amerika Serikat, membantah menelantarkan anjing-anjing penjaga di Afghanistan, sementara proses evakuasi pasukan AS telah berakhir pada tanggal 31 Agustus.
Melalui cuitan di Twitter, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pihaknya tidak meninggalkan anjing dalam kandang di Bandara Internasional Hamid Karzai.
Ia juga menjelaskan bahwa foto anjing-anjing itu berasal dari penampungan hewan di Afghanistan.
"Untuk mengoreksi laporan yang salah, Militer AS tidak meninggalkan anjing di kandang di Bandara Internasional Hamid Karzai, termasuk anjing pekerja militer yang dilaporkan."
Baca Juga: Ngeri! Pasukan AS Pergi, Orang-orang Taliban Arak Peti Mati Berbendera Amerika Serikat
"Foto yang beredar online adalah hewan yang berada di bawah perawatan Kabul Small Animal Rescue, bukan anjing yang berada di bawah perawatan kami."
Sebelumnya, beredar foto anjing yang ditinggal oleh pasukan AS di bandara. Hindustan Times melaporkan, anjing-anjing itu menunggu untuk disembelih.
Dalam laman resminya, PETA meminta komandan Komando Pusat Amerika Serikat, Jenderal Kenneth F. McKenzie Jr., dan penjabat asisten sekretaris Departemen Luar Negeri AS, Dean Thompson, untuk mengurus puluhan anjing dan hewan lainnya yang tertinggal.
Hewan-hewan ini termasuk anjing pekerja militer AS dan hewan pendamping milik orang Amerika yang dievakuasi. Sumber mengatakan pada PETA bahwa itu mungkin termasuk 60 anjing pelacak bom.
Anjing itu duduk di kandang di landasan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul selama berhari-hari dalam kondisi kepanasan dan kekurangan minum.
Baca Juga: Taliban Ambil Alih Peralatan Perang Peninggalan AS, Ternyata Sudah Rusak
Selain itu, lusinan hewan peliharaan milik keluarga Amerika yang dievakuasi, termasuk anjing pesek kecil pendamping pekerja kedutaan tampaknya telah dilepaskan ke jalan.