Bisa Menutup Ruang Kader TNI Potensial, PKS Saran Jabatan Panglima Hadi Tidak Diperpanjang

Rabu, 01 September 2021 | 12:42 WIB
Bisa Menutup Ruang Kader TNI Potensial, PKS Saran Jabatan Panglima Hadi Tidak Diperpanjang
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meletakkan batu pertama pembangunan Markas Komando Gugus Tempur Laut di Natuna. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Jazuli Juwaini memandang masa jabatan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI tidak perlu diperpanjang, seiring masa pensiun Hadi yang tinggal dua bulan.

Jazuli mengatakan perpanjangan masa jabatan Hadi dirasa tidak perlu lantaran masih banyak sosok di TNI yang memiliki potensi untuk memggantikan Hadi.

Ia kemudian menyarankan pada Presiden Jokowi selaku pemegang hak prerogatif harus segera mengajukan nama pengganti Hadi, sebagaimana waktu yang tersisa sebelum Hadi pensiun.

"Yang penting kalau sudah lewat ya jangan diterusin. Kenapa? Karena itu menutup ruang kader-kader terbaik TNI di bawahnya. Kan gitu," ujar Jazuli di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: Apa Itu BoosterVaksin Skretom yang Dipakai Panglima TNI?

"Diperpanjang boleh asal sudah enggak ada lagi TNI yang berpotensi. Ini kan banyak yang punya potensi," sambung Jazuli.

Meski demikian Jazuli enggan menyebut siapa saja sosok yang kemudian dinilai memiliki potensi untuk menggantikan Hadi sebagai Panglima TNI.

Terkait sosok yang dinilai cocok menggantikan Hadi sebagai Panglima TNI, Jazuli menilai sepenuhnya merupakan hak dari Jokowi.

"Ya pokoknya seluruh di bawah panglima kan punya peluang dan potensi. Enggak boleh, kan saya bukan presiden," kata Jazuli.

KSAD Andika Lebih Menonjol

Baca Juga: Dipakai Panglima TNI, Ini Manfaat Booster Sel Punca Bagi Pasien Covid-19

Mendekati masa pensiun Marsekal Hadi Tjajanto, kekinian belum ada nama yang secara resmi diajukan untuk menggantikan posisinya sebagai Panglima TNI. Lalu dari nama-nama yang santer berpeluang menggantikan Hadi, siapa yang dinilai paling cocok?

Menjawab pertanyaan itu, Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan menilai dari nama tiga kepala staf yang kekinian disebut-sebut sebagai pengganti Hadi, Syarif mengatakan KSAD Jenderal Andika Prakasa yang cenderung tepat duduk di kursi Panglima TNI.

"Memang yang menonjol sekarang itu Pak Andika. Sangat menonjol sekali kinerja dan performanya dan mudah-mudahan yang terbaik lah yang diserahkan presiden," kata Syarif di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (1/9/2021).

Syarif menyebutkan sejumlah kinerja Andika yang dianggal menonjol dibanding dua kepala staf lainnya. Pertama ialah upaya Andika dalam meningkatkan keahilan para prajurit di TNI AD.

Kemudian kata Syarif, yakni pembenahan SDM dilingkungan matra Darat yang telah dilakukan Andika.

"Sekalipun kepala staf yang lain melakukan hal yang sama, tapi memang Pak Andika perform sekali," ujar Syarif.

Kendati begitu, Syarif mengatakan penilaian siapa sosok terbaik sebagai Panglima TNI sepenuhnya merupakan wewenang Presiden Jokowi. Ia hanya berharap nama pengganti Hadi segera diajukan, mengingat masa pensiun Hadi yang kian mendekat.

"Kita lihat saja undang-undangnya, tapi sebaiknya lebih cepat lebih baik," ujar Syarif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI