Sri menjelaskan bahwa dirinya memang Dekan FMIPA, dan bukan merupakan dosen Biokimia IPB. Ia juga mengatakan bahwa isi dari pesan berantai tersebut sebenarnya positif.
Namun, Siti merasa harus melakukan klarifikasi karena pesan mencatut namanya. Klarifikasi ini juga bertujuan agar tidak ada lagi yang mengirim pesan kepadanya.
Selain itu, ia juga berharap pengedar pesan bisa melakukan konfirmasi terlebih dahulu terhadap dirinya, apakah pesan itu benar atau tidak.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, narasi Sri Nurdiati meminta masyarakat untuk tidak panik karena masker namun lebih penting mementingkan antibodi adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.