Menjaga Sekeping Surga di Timur Indonesia, Padang Lamun Raja Ampat Terancam Rusak

Kamis, 02 September 2021 | 17:36 WIB
Menjaga Sekeping Surga di Timur Indonesia, Padang Lamun Raja Ampat Terancam Rusak
Padang lamun di perairan Raja Ampat, Kampung Waigama, Distrik Misool Utara, Papua barat, dipotret dari udara. [Rivaldo Patty/FFI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Padang lamun di perairan Raja Ampat, Kampung Waigama, Distrik Misool Utara, Papua barat, dipotret dari udara. [Rivaldo Patty/FFI]
Padang lamun di perairan Raja Ampat, Kampung Waigama, Distrik Misool Utara, Papua barat, dipotret dari udara. [Rivaldo Patty/FFI]

Kepala Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah, Dinas Kelautan Perikanan Raja Ampat, Syafri Tuharea tak membantah praktik pengeboman ikan masih sering dilakukan nelayan.

Untuk mengatasi persoalan itu, DKP mengakui rutin mengajak masyarakat di wilayah perkampungan Raja Ampat untuk berpatroli menangkap pelaku kejahatan perusakan lamun.

Syafri juga berani mengklaim, jumlah pelaku pengeboman mulai menurun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Pada 2017, jumlahnya diperkirakan puluhan, sementara 2020 terdapat dua pelaku.

“Saya kira data menunjukkan jauh menurun. Sekarang ini bisa dibilang sudah menurun jauh,” kata Syafri, Kamis 19 Agustus 2021.

Kematian lamun memang tidak dapat dihindarkan karena cuaca ekstrem maupun permukaan air laut yang memanas.

Ahli lamun dari Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Billy Theodorus Wagey menyatakan surut yang terlalu lama membuat lamun dapat terpapar matahari secara langsung.

“Jika terlalu panas, lamun akan cepat mati,” kata Billy kepada Suara.com, Minggu 29 Agustus 2021.

Untuk itu, dibutuhkan kebijakan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, hingga akademisi untuk menjaga ekosistem lamun agar tetap tumbuh.

Baca Juga: Wapres Ajak Wisata ke Raja Ampat dengan Prokes, Tuai Kritikan Publik

Tanpa itu, menurut Billy lamun akan rusak yang mengakibatkan ekosistem laut akan timpang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI