CEK FAKTA: Benarkah Ustadz Abdul Somad Diperiksa Polisi?

Selasa, 31 Agustus 2021 | 19:58 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Ustadz Abdul Somad Diperiksa Polisi?
Ustadz Abdul Somad [instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar narasi dalam video thumbnail yang menyebutkan Ustadz Abdul Somad alias UAS dikabarkan tengah diperiksa oleh polisi.

Informasi tersebut diunggah oleh kanal Youtube Pena Istana dalam video berjudul "BERITA HARI INI~AKHIRNYA!! ORANG DALAM ISTANA SERUKAN TANGKAP UAS".

Kemudian, dalam thumbnail video tersebut, terlihat UAS tengah diinterogasi oleh pihak kepolisian.

Berikut narasi thumbnail video tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Pertamina Beri Subsidi Rp 189 Juta via SMS, Benarkah?

"TAK BERKUTIK DI PERIKSA POLISI SEMUA TERBUKTI UAS TERBUNGKAM TAK BISA MENGELAK".

Fakta soal Ustadz Abdul Somad diperiksa polisi. (Youtube/Pena Istana)
Fakta soal Ustadz Abdul Somad diperiksa polisi. (Youtube/Pena Istana)

Lantas, benarkah narasi dalam thumbnail video tersebut?

PENJELASAN

Setelah ditelusuri oleh tim Cek Fakta Suara.com, informasi dalam video tersebut adalah salah atau hoax.

Dalam video tersebut tidak mengandung informasi mengenai Ustadz Abdul Somad yang diperiksa oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: CEK FAKTA: Kartu Nikah Baru Pria Bisa Pasang Foto 4 Istri Poligami?

Video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak mengandung informasi seperti yang disebutkan dalam thumbnail dan judul.

Isi video tersebut tentang cuplikan saat organisasi masyarakat Horas Bangso Batak melaporkan penceramah kelahiran 44 tahun yang lalu ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama pada 2019.

Tak ada klaim yang menyebutkan bahwa Ustadz Abdul Somad diperiksa oleh pihak kepolisian lantaran penistaan agama.

Sementara itu, foto dalam video tersebut merupakan gambar yang telah diedit.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan Ustadz Abdul Somad diperiksa oleh polisi adalah hoaks.

Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI