Watchdoc Raih Magsaysay Award, Komisioner Komnas HAM Puji Sebagai Prestasi Prestisius

Selasa, 31 Agustus 2021 | 17:50 WIB
Watchdoc Raih Magsaysay Award, Komisioner Komnas HAM Puji Sebagai Prestasi Prestisius
Poster kumpulan film dokumenter karya WatchDoc Documentary Maker. [WatchDoc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam memberikan ucapan selamat untuk Watchdoc Documentary Maker yang mendapatan penghargaan dari Ramon Magsaysay Award 2021.

Penghargaan itu disebutkannya menjadi sebuah prestasi terhormat bagi Watchdoc.

"Selamat kepada Watchdoc, telah mendapatkan Ramon Magsaysay Award 2021, sebuah prestasi pretisius atas kerja jurnalistik, dokumenter dan advokasi HAM," kata Anam melalui keterangan persnya, Selasa (31/8/2021).

Anam menganggap, penghargaan tersebut menjadi bukti kokohnya Watchdoc meski kebebasan berekspresi serta berpendapat tengah menghadap tantangan nan keras di Indonesia.

Baca Juga: Watchdoc Raih Penghargaan Ramon Magsaysay Dari Filipina

Bukan hanya sekedar melakukan investigasi lalu membuat produk film dokumenter, Watchdoc juga melakukan advokasi untuk mengubah suatu kasus menjadi lebih baik.

Di sisi lain, Anam menilai kalau kerja keras Dandy Laksono, Adny Pancha Kurniawan dan rekan Watchdog lainnya telah mendapatkan tempat khusus dalam diskursus HAM di Indonesia. Nyatanya bukan hanya diakui di dalam negeri tetapi juga sampai luar negeri.

"Kerja keras tersebut ternyata mendapat pengakuan dan apresiasi tinggi di dunia internasional," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anam berharap penghargaan yang berhasil diraih tidak hanya dinikmati Watchdoc, namun juga oleh masyarakat luas.

Sehingga masyarakat bisa meyakini masih ada cara mengubah kondisi negara dengan cara membuat investigasi ataupun film dokumenter.

Baca Juga: Watchdoc Raih Penghargaan Ramon Magsaysay 2021

"Saya berharap penghargaan ini, tidak hanya dinikmati oleh Wacthdoc semata, namun dapat menjadi vibrasi bagi kita semua, untuk yakin dan percaya, kerja keras dan investigasi handal akan membuahkan prestasi dan perubahan kondisi yang lebih baik dalam kehidupan demokrasi dan HAM."

Sebelumnya, Watchdoc Documentary Maker dari Indonesia menerima penghargaan Ramon Magsaysay Award Foundation.

Rumah Produksi Audio Visual asal Indonesia Watchdoc yang didirikan oleh Andhy Panca Kurniawan dan Dandhy Dwi Laksono mendapat penghargaan dengan kategori Emergent Leadership.

Penghargaan ini diberikan karena film-film dokumenter Watchdoc dianggap masuk ke dalam jurnalisme investigasi yang menggunakan platform baru dan kreatif dalam menyoroti masalah sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia.

Watchdoc yang dirintis sejak 2009 juga dianggap memberdayakan komunitas yang terpinggirkan dan rentan, serta menginspirasi kaum muda untuk mencari kebenaran.

"Karya-karya Watchdoc mengangkat sesuatu yang tak banyak dibicarakan atau dihindari orang, dan mendistribusikannya kepada generasi baru," ujar Presiden Ramon Magsaysay Award Foundation dari Manila, Filipina, Susan Afan, Selasa (31/8/2021).

Penghargaan Magsaysay Award sudah lama disebut-sebut sebagai Hadiah Nobel Asia.

Watchdoc merupakan rumah produksi atau studio film dokumenter yang telah merilis berbagai film seperti "Sexy Killers", "The EndGame", "Kinipan", "The Mahuzes", "Asimetris", dan ratusan karya lain yang sebagian besar dapat diakses secara online.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI