Cerita Pengalaman Bentuk Relawan Covid-19 Sebelum Jadi Menteri, Sandiaga: Saya Tersentuh

Selasa, 31 Agustus 2021 | 17:37 WIB
Cerita Pengalaman Bentuk Relawan Covid-19 Sebelum Jadi Menteri, Sandiaga: Saya Tersentuh
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menceritakan bagaimana pengalaman dirinya saat membentuk relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19. (Suara.com/Foto: Dok Kemenparekraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menceritakan bagaimana pengalaman dirinya saat membentuk relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19. Relawan untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 ini dia bentuk sebelum menjabat sebagai menteri.

Hal ini disampaikan Sandiaga dalam acara peluncuran buku 'Le Parle Covidnomics' yang ditulis oleh Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad. Cerita atau kisah terkait pengalaman Sandiaga itu tertulis dalam buku tersebut.

"Saya waktu itu, tahun lalu membentuk relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 ini dalam kapasitas saya sebagai pengusaha, aktivis, dan saya melihat banyak anak-anak muda ini yang ingin membantu tapi tidak memiliki wadah," tutur Sandiaga kepada wartawan, Selasa (31/8/2021).

"Akhirnya kita lahirkan wadah relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19," imbuhnya.

Baca Juga: Satgas Minta Pemda Tingkatkan Testing Covid-19 Seperti Jakarta dan Jatim

Menurut Sandiaga, banyak yang telah melakukan kajian terkait pendemi Covid-19. Salah satunya yakni menyoal kebangkitan ekonomi suatu negara yang bergantung pada penanganan Covid-19.

"Kebangkitan sektor ekonomi kita sangat bergantung terhadap penanganan Covid-19. Malah kalau dibilang korelasinya itu adalah korelasi yang nyaris sempurna. Berarti fokus kita adalah penanganan covid dan hari ini kita melihat bagaimana teman-teman antusias untuk berpartisipasi," katanya.

Politisi Partai Gerindra ini lantas membeberkan alasannya menggandeng anak muda sebagai relawan. Satu di antaranya, kata Sandiaga, karena anak muda merupakan agen perubahan.

"Tanggapan bahwa anak-anak muda ini semua lepas tangan, kaum rebahan, ternyata salah. Mereka adalah agen perubahan yang membuat saya sangat tersentuh," kata dia.

Lebih lanjut, Sandiaga bersyukur bahwa gerakan relawan yang dia bentuk ini mendapat banyak respons positif. Hingga akhirnya dapat menginisiasi gerakan 1 juta masker serta bantuan sosial lainnya bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pariwisata Indonesia Post Pandemi Covid-19

"Ini yang menurut saya sebagai suatu elemen bangsa, walau saya waktu itu di luar pemerintahan, saya sangat tersentuh bahwa masyarakat kita masyarakat yang tangguh dan siap untuk tumbuh," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI