Suara.com - Seorang traveler asal Amerika viral di media sosial setelah salah mengambil tas dari bagasi pesawat di Bandara Internasional Los Angeles.
Menyadur News Selasa (31/08), pria bernama Mark Ernst ini tak sengaja menemukan medali emas Olimpiade Tokyo di dalam tas yang ia kira adalah miliknya.
Ernst membagikan pengalamannya di TikTok dan mengatakan bahwa koper miliknya diproduksi massal sehingga banyak orang mungkin punya koper serupa sehingga sangat mungkin tertukar.
Koper itu berwarna hitam dan dengan merek Kirkland, yang eksklusif untuk standar pengecer grosir.
Baca Juga: Belum Cukup Uang Satu Koper, Deddy Corbuzier Berikan Mobil Mewah ke Dokter Gunawan
Satu-satunya ciri khas tas itu adalah label nama berwarna hijau cerah dari merek snowboarding 686, yang menurut beberapa orang dapat menunjukkan bahwa pemilik medali itu berkompetisi dalam skateboard.
Ernst mengatakan dia telah mengesampingkan pemain skateboard Australia kelahiran Amerika Keegan Palmer dan telah menjangkau beberapa atlet lain, tapi tidak berhasil.
Selain medali, tas tersebut berisi sepasang sepatu olahraga putih dan biru serta berbagai macam pakaian pria.
“Sejujurnya saya masih shock karena ini semua terjadi dan tidak tahu ini [medali] siapa. Saya tidak mau dituduh mencuri,” katanya.
Medali itu "bahkan tidak dalam wadah pelindung atau apa pun", tambahnya.
Baca Juga: Sembuh Dari Covid-19, Deddy Corbuzier Beri Uang Tunai Satu Koper ke Dokter Gunawan
Ernst telah menghubungi bandara untuk melaporkan insiden tersebut serta maskapai penerbangan yang beroperasi.
"Saya sudah menjangkau sekelompok orang dan mengambil beberapa foto dan saya benar-benar ingin mengembalikan ini ke pemilik yang sah," katanya.
Banyak yang Ernst untuk mengembalikan tas itu ke bandara dan menyerahkannya kepada staf untuk mengembalikannya ke orang yang tepat.
Yang lain mengatakan olahraga itu seharusnya ditulis di tepi medali, memungkinkan dia untuk melihat atlet yang memenangkan emas.
Beberapa mengatakan pemiliknya kemungkinan sedang dikarantina setelah tiba kembali di negaranya.