Pengendara Ini Tak Berani Salip Kakek Naik Sepeda, Ternyata Tokoh Besar Indonesia

Selasa, 31 Agustus 2021 | 09:08 WIB
Pengendara Ini Tak Berani Salip Kakek Naik Sepeda, Ternyata Tokoh Besar Indonesia
Buya Syafii Maarif sedang bersepeda di kompleks Perumahan Nogotirto, Yogyakarta (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak warganet berbondong-bondong memanjatkan doa untuk kesehatan tokoh bangsa ini.

"Semoga Allah mengaruniakan umur panjang dan kelimpahan kesehatan kepada beliau. Buya adalah penuntun umat Indonesia," ujar seorang warganet.

"Ketauladanan tentang apa adanya dan tak pernah pecah kongsi antara lisan yang terucap dan perilaku," timpal warganet lain.

"Titip salam untuk Buya Syafii Maarif. Semoga diberikan kesehatan dan umur yang panjang. Bangsa ini masih membutuhkan orang-orang seperti beliau,' balas warganet lainnya.

Sekilas Buya Syafii Maarif

Buya Syafii Maarif merupakan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1998-2005.

Pemikirian-pemikiran Buya Syafii Maarif masih dibutuhkan bangsa ini dan juga oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo, pada awal tahun 2015, sempat menawarkan posisi Dewan Pertimbang Presiden, tapi Buya Syafii Maarif menolaknya.

Buya Syafii Maarif memilih menjadi lebih independen. Maka, saat Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi salah satu Tim Independen mengatasi konflik Polri-KPK, ia menyanggupinya dan sekaligus menjadi Ketua Tim Independen 2015.

Meski menjadi tokoh besar yang disegani banyak orang, Buya Syafii Maarif selalu hidup dalam kesederhanaan.

Baca Juga: Viral Pemotor Sunmori Pakai APD di Tasikmalaya, Tuai Kecaman Komunitas Motor hingga Nakes

Ia menjalani aktifitas sehari-hari seperti masyarakat lain pada umumnya, mulai dari naik sepeda saat bepergian, belanja di warung, makan di angkringan hingga naik moda transportasi umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI