Pengendara Ini Tak Berani Salip Kakek Naik Sepeda, Ternyata Tokoh Besar Indonesia

Selasa, 31 Agustus 2021 | 09:08 WIB
Pengendara Ini Tak Berani Salip Kakek Naik Sepeda, Ternyata Tokoh Besar Indonesia
Buya Syafii Maarif sedang bersepeda di kompleks Perumahan Nogotirto, Yogyakarta (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengendara mobil mengaku tak berani menyalip sepeda yang dikendarai oleh seorang kakek di kawasan Perumahan Nogotirto, Yogyakarta. Aksinya itu langsung menjadi sorotan publik.

Setelah diperhatikan dengan teliti, ternyata kakek yang mengendarai sepeda itu merupakan tokoh besar.

Ia adalah ulama sekaligus cendekiawan Indonesia, Buya Ahmad Syafii Maarif atau kerap disapa Buya Maarif.

Momen pengendara tak berani menyalip Buya Syafii Maarif di jalan itu diunggah oleh akun Twitter @budhihermanto.

Baca Juga: Viral Pemotor Sunmori Pakai APD di Tasikmalaya, Tuai Kecaman Komunitas Motor hingga Nakes

"Saya enggak berani menyalip pengendara bertopi merah ini. Ketemu di kompleks Perumahan Nogotirto," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Selasa (31/8/2021).

Dalam video yang diunggah, tampak Buya Syafii Maarif mengayuh sepedanya dengan santai sambil menikmati perjalanan.

Meski jalanan cukup lengang dan Buya Syafii Maarif mengayuh sepedanya di tepian jalan, pengendara itu tetap tak berani menyalip.

Ia memilih untuk mengendarai mobilnya dengan sangat pelan di belakang Buya Syafii Maarif.

"Iya, beliau Buya Ahmad Syafii Maarif. Semoga beliau selalu diberi kesehatan, berkah. Sebagai lentera untuk kita, pun bangsa ini. Aamiin," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Kisah Anak Kembar Menikah Bareng, Kamar Diberi Nama Agar Suami Tak Tertukar

Buya Syafii Maarif sedang bersepeda di kompleks Perumahan Nogotirto, Yogyakarta (Twitter)
Buya Syafii Maarif sedang bersepeda di kompleks Perumahan Nogotirto, Yogyakarta (Twitter)

Video tersebut langsung viral di media sosial dan mencuri perhatian publik.

Banyak warganet berbondong-bondong memanjatkan doa untuk kesehatan tokoh bangsa ini.

"Semoga Allah mengaruniakan umur panjang dan kelimpahan kesehatan kepada beliau. Buya adalah penuntun umat Indonesia," ujar seorang warganet.

"Ketauladanan tentang apa adanya dan tak pernah pecah kongsi antara lisan yang terucap dan perilaku," timpal warganet lain.

"Titip salam untuk Buya Syafii Maarif. Semoga diberikan kesehatan dan umur yang panjang. Bangsa ini masih membutuhkan orang-orang seperti beliau,' balas warganet lainnya.

Sekilas Buya Syafii Maarif

Buya Syafii Maarif merupakan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1998-2005.

Pemikirian-pemikiran Buya Syafii Maarif masih dibutuhkan bangsa ini dan juga oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo, pada awal tahun 2015, sempat menawarkan posisi Dewan Pertimbang Presiden, tapi Buya Syafii Maarif menolaknya.

Buya Syafii Maarif memilih menjadi lebih independen. Maka, saat Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi salah satu Tim Independen mengatasi konflik Polri-KPK, ia menyanggupinya dan sekaligus menjadi Ketua Tim Independen 2015.

Meski menjadi tokoh besar yang disegani banyak orang, Buya Syafii Maarif selalu hidup dalam kesederhanaan.

Ia menjalani aktifitas sehari-hari seperti masyarakat lain pada umumnya, mulai dari naik sepeda saat bepergian, belanja di warung, makan di angkringan hingga naik moda transportasi umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI