Suara.com - Seorang wanita mengungkapkan ujian terberat bagi seorang istri di media sosial TikTok. Curahan hati itu kemudian viral dan menjadi FYP di linimasa TikTok.
"Ujian terberat seorang istri adalah...," tulis sang pemilik akun.
Dalam video singkat yang diunggah, ia menunjukan pemandangan sebuah kamar tidur dengan dekorasi serba putih.
Ia kemudian menuturkan bahwa dirinya tidak pernah diajak untuk mengobrol dengan sang suami. Padahal, mereka berada di tempat yang sangat berdekatan.
Baca Juga: Bupati Probolinggo dan Suaminya Ditahan KPK
"Seatap, seranjang, tapi nggak pernah diajakin ngobrol/sharing. Kalo nggak ngobrol pas penting banget," lanjutnya.
Melihat unggahan tersebut, warganet sontak memberikan beragam komentar. Beberapa dari mereka merasa senasib dengan wanita tersebut.
"Kalau kita dikumpulin bisa bikin komunitas karena senasib," tulis warganet.
"Udah terlanjur nikah dan ngerasain ini, tolong pingin log out aja, kayak pingin bikin akun baru, kalian yang belum nikah nanti cari yang sefrekuensi ya," ucap warganet.
"Suamiku juga gitu. Nggak enak banget kalo ngobrol yang penting-penting doang mah," tambah yang lain.
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu Lagi Pembunuh Sopir Tak Online Wanita
"Ternyata rumah bagus dan nyaman belum tentu orang di dalamnya juga nyaman dan bahagia yah," kata warganet.
"Diutarakan langsung mbak, suka dan nggak sukanya ke suaminya, biar ngerti dianya kalau kamu nggak suka dicuekin kayak nggak dianggep gitu/ajak ngobrol nanya duluan," saran warganet.
Rentan Berantem dengan Pasangan Saat di Rumah Aja? Simak Tips dari Psikolog
Rentan Berantem dengan Pasangan Saat di Rumah Aja? Simak Tips dari Psikolog
Berada di rumah aja lebih dari dua bulan bersama pasangan tentu rentan menimbulkan gesekan yang berujung pada konflik atau pertengkaran.
Untuk bisa mengatasi hal tersebut agar tidak berlarut-larut, psikolog dari Tiga Generasi, Alfath Hanifah Megawati, MPsi, Psikolog, memberikan tips yang bisa diikuti pada suami dan istri.
"Komunikasi jangan dilakukan hanya saat berkonflik saja. harus dijadikan kebiasaan," katanya dalam Live Instagram, Selasa (2/6/2020).
Alfath mengatakan komunikasi sangat penting dalam sebuah hubungan, apalagi bila terjadi konflik. Membiasakan untuk selalu berkomunikasi dengan pasangan hanya pada saat terjadi konflik akan membuat suasana tegang.
"Biasakan berkomunikasi untuk hal-hal yang receh, jadi nggak serius-serius aja," lanjutnya.
Apabila sudah terjadi konflik dan situasi menjadi tegang, maka penting untuk menahan diri terlebih dahulu, kurang lebih 15-30 menit.
Bagi yang memiliki kecenderungan menahan emosi, bisa menenangkan diri sambil mendengarkan musik atau melatih pernapasan. Sedangkan bagi yang tipenya mengekspresikan emosi, lebih baik sambil melakukan sesuatu.
"Misal sambil cuci piring, sambil beregerak. Biar energinya agak lepas," kata Alfath.
Begitu sudah merasa tenang, cek pasangan apakah sudah cukup tenang atau belum. Karena kecepatan menenangkan diri tiap orang itu berbeda-beda.
Apabila pasangan sudah mulai tenang, mulai ajak bicara dari hal-hal yang receh dulu, selipkanlah hal-hal humor atau hal-hal kecil.
Alfath juga mengingatkan untuk menghindari bahasa-bahasa yang menyudutkan atau menyalahkan pasangan.
"Jadi kita belajar bagaimana mengkomunikasikan apa yang kita rasakan, bukan yang pasangan lakukan kepada kita dan itu menyakitkan. Tapi apa yang aku rasakan dan aku harapkan. Hal tersebut perlu dilatih," tandasnya.