Tetap Waspada! Ada 2.194 Varian Covid-19 di Indonesia, Delta Paling Banyak

Selasa, 31 Agustus 2021 | 08:42 WIB
Tetap Waspada! Ada 2.194 Varian Covid-19 di Indonesia, Delta Paling Banyak
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan mencatat sudah ada 2.194 kasus mutasi virus Covid-19 di tanah air yang termasuk dalam varian yang menjadi konsen atau variant of concern dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Dalam data Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenkes per 30 Agustus 2021 sudah ada 5.641 spesimen yang diperiksa dengan metode whole genome sequencing, dan ditemukan 2.194 varian baru.

Varian B.1617.2 Delta menjadi varian yang paling banyak ditemukan sebanyak 2.097 kasus di 25 provinsi.

DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak varian Delta yakni 724 kasus, lalu Jawa Barat 230 kasus, Jawa Tengah 190 kasus, Bali 23 kasus, Banten 22 kasus, DI Yogyakarta 20 kasus, dan Jawa Timur 20 kasus.

Baca Juga: Wabah Penyakit Akan Selalu Pukul Sektor Pariwisata, Ini Saran Epidemiolog

Sedangkan di luar Jawa-Bali, varian Delta menyebar di Aceh 18 kasus, Sumatera Utara 73 kasus, Sumatera Barat 75 kasus, Sumatera Selatan 9 kasus, Riau 27 kasus, Bengkulu 3 kasus, Lampung 3 kasus, Kepulauan Riau 3 kasus, dan Kep. Bangka Belitung 5 kasus.

Lalu di Kalimantan Tengah 3 kasus, Kalimantan Timur 276 kasus, Kalimantan Utara 16 kasus, Kalimantan Selatan 16 kasus, dan Kalimantan Barat 28 kasus.

Kemudian di Nusa Tenggara Barat 43 kasus, Nusa Tenggara Timur 102 kasus, Sulawesi Selatan 14 kasus, Sulawesi Utara 8 kasus, Sulawesi Tengah 20 kasus, Gorontalo 1 kasus, Maluku 10 kasus, Papua Barat 12 kasus, dan Papua 12 kasus.

Sementara varian B.117 Alfa terdeteksi 80 kasus dan B.1351 Beta sebanyak 17 kasus.

Ketiga varian ini dilabeli Varian of Concern (VoC) oleh WHO karena dapat mempengaruhi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus menghindari sistem imunitas.

Baca Juga: Peranan Pekerja Seni dan Tokoh Adat Memahami New Normal COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI