Infografis
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, bersama suaminya Hasan Aminuddin dalam operasi tangkap tangan (OTT) Minggu (29/8/2021) malam. Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri mengkonfirmasi penangkapan tersebut. Lalu siapakah Hasan Aminuddin? Berikut profil Hasan Aminuddin.
Keluarga Hasan Aminuddin menjadi bupati Probolinggo dalam empat periode kepemimpinan. Sang istri Puput Tantriana Sari merupakan bupati dua periode sejak 2013.
Sebelumnya, Hasan Aminuddin menjabat sebagai bupati selama dua periode sejak 2003-2013. Kini Hasan Aminuddin menjabat sebagai anggota DPR RI fraksi Partai Nasional Demokrat untuk daerah pemilihan Jawa Timur II.
Karier Hasan Aminuddin
Mengutip situs resmi dpr.go.id, Hasan Aminuddin resmi menjadi anggota DPR setelah masa jabatan sebagai bupati habis. Dia memenangkan suara untuk mewakili empat daerah yakni Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo.
Dalam Pemilu 2014 Hasan Aminuddin berhasil mengantongi 190.226 suara sekaligus menempatkannya di urutan ke-10 peraih suara terbanyak pemilu legislatif.
Tak hanya aktif di bidang politik, Hasan Aminuddin juga dikenal aktif dalam organisasi keagamaan Nahdatul Ulama. Ketokohan itu mengantarkan Hasan duduk di Komisi VIII DPR RI yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan.
Di DPP Partai Nasdem, Hasan Aminuddin juga tercatat sebagai Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat.
Rekam jejak Hasan Aminuddin di dunia politik sebenarnya dimulai jauh sebelum dia menjadi bupati. Hasan sempat duduk sebagai anggota DPRD Probolinggo 1992-1998. Saat itu dia maju melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Tiba di KPK, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suaminya Anggota DPR Bungkam
Tahun 1999-2003 atau tepat satu periode sebelum menjadi bupati Hasan Aminuddin diketahui menjabat sebagai Ketua DPRD Probolinggo. Di tahun yang sama Hasan Aminuddin juga menjabat sebagai bendahara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Probolinggo.
