Suara.com - Sejumlah massa simpatisan Habib Rizieq Shihab yang terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian digelandang ke Polda Metro Jaya. Berdasar informasi, total ada 36 massa simpatisan Habib Rizieq yang ditangkap.
Pantauan Suara.com, Senin (30/8/2021) sekitar pukul 17.28 WIB, ada 11 simpatisan Habib Rizieq yang baru saja digelandang ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Mereka diturunkan dari mobil Gerai Vaksinasi Merdeka Polres Metro Jakarta Pusat.
Setelah turun, belasan simpatisan itu diminta aparat untuk berbaris dan berjalan bersama sambil tangan mereka memegang bagian bahu satu sama lain. Mereka juga terlihat dikawal ketat aparat saat berjalan menaiki tangga dan memasuki gedung Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Raja Tega! Pelaku Begal HP di Tangsel yang Kerap Tusuk Korbannya Akhirnya Tertangkap
Dari total 36 massa simpatisan Habib Rizieq yang ditangkap, beberapa di antaranya disebut membawa senjata tajam. Namun, hingga kekinian belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait informasi ini.
Bentrok
Bentrokan sempat terjadi antara simpatisan Habib Rizieq dengan aparat kepolisian di Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (30/8/2021) siang.
Peristiwa ini terjadi pasca sidang putusan banding perkara tes swab RS Ummi di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Dalam sidang tersebut PT DKI Jakarta memutuskan, memperkuat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang memvonis Habib Rizieq dengan pidana penjara 4 tahun.
Berdasarkan video yang diterima oleh Suara.com, terlihat sejumlah massa simpatisan Habib Rizieq awalnya hendak dibubarkan oleh aparat kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi gedung PT DKI.
Baca Juga: Ricuh di PT DKI Jakarta Usai Putusan Banding Rizieq, Polisi: Ada Massa Kena Lemparan Batu
Namun, massa memilih tetap bertahan di sekitar PT DKI Jakarta. Melihat massa yang tetap menembus barikade penjagaan di sekitar PT DKI, akhirnya bentrokan dengan aparat tak terhindarkan.
Tampak suasana menjadi ricuh. Terlebih aparat kepolisian juga menembakan gas air mata ke kerumunan massa simpatisan Habib Rizieq.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengemukakan bahwa beberapa anggota polisi terluka dalam peristiwa ini. Mereka terluka akibat terkena timpukan batu.
"Anggota banyak yang terluka ini dilempar batu," kata Setyo saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021).