Suara.com - Baru-baru ini ada kabar mengejutkan dari Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Probolinggo. Selain Bupati Puput, suaminya yang juga merupakan anggota DPR dari Fraksi Nasdem, Hasan Aminuddin juga ikut terjaring dalam OTT ini. Siapa sosok Puput Tantriana Sari yang sebenarnya? Langsung saja simak ulasan profil Puput Tantriana Sari berikut ini.
Latar Belakang
Puput Tantriana Sari merupakan Bupati Probolinggo yang menjabat untuk kedua kalinya. Jabatan pertamanya diemban saat dirinya terpilih untuk masa periode 2013-2018. Puput menggantikan bupati sebelumnya, yaitu Hasan Aminuddin, yang merupakan suaminya sendiri. Hasan sebelumnya juga menjabat sebagai bupati selama dua periode. Kemudian pada Pilkada Probolinggo 2013, Puput maju sebagai Bupati Probolinggo berpasangan dengan Timbul Prihanjoko. Lawan yang dihadapinya saat itu adalah Salim Qurays-Agus Setiawan, dan Kusnadi-Wahid Nurrahman.
Tantri-Timbul berhasil menjadi pemenang dengan suara 40,7%, mengalahkan dua pasangan lainnya yang mendulang suara 30,9% dan 28,3%. Puput Tantriana Sari maju kedua kalinya berpasangan dengan Timbul Prihanjoko pada Pilkada 2018. Mereka maju didukung oleh Gerindra, PDIP, PPP, NasDem, dan juga Golkar. Mereka melawan Abdul Malik Haramain-Mohammad Muzayyan yang didukung oleh PKB dan Demokrat.
Baca Juga: Lengkap! Segini Daftar Harta Kekayaan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari
Pada akhirnya Tantri-Timbul memenangkan Pilkada Probolinggo dengan 57,6% suara, berbanding dengan 42,4% suara yang diperoleh lawannya. Tantri-Timbul lantas ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Probolinggo periode 2018-2023.
Puput Tantriana Sari sebenarnya bukan asli Probolinggo. Dirinya lahir di Ponorogo pada tanggal 23 Mei 1983. Pendidikan SD hingga SMA dihabiskannya di Ponorogo sebelum dirinya menjadi PNS. Puput Tantriana Sari tercatat pernah menjadi staf BD Jatim pada periode 2004-2008. Pada tahun 2008, Puput dinikahi Hasan Aminuddin dan mereka dikaruniai 4 orang anak.
Diduga Terlibat Kasus Korupsi
Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan bahwa tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur. Saat ini, tim KPK masih bekerja dan perkembangan kasus akan disampaikan secara lebih lanjut. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga sempat membenarkan adanya OTT tersebut. Namun, Nurul Ghufron tidak merinci soal kasus dan pejabat yang terlibat dalam perkara.
Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, hingga saat ini belum ada keterangan lanjutan dari KPK.
Baca Juga: Novel Sebut OTT Bupati Probolinggo Tak Lepas dari Peran Tim Satgas KPK Tak Lulus TWK
Kontributor : Rishna Maulina Pratama